TEMPO.CO, Jakarta - Serangan rudal Rusia pada Sabtu, 30 April 2022 merobohkan landasan pacu yang baru dibangun di bandara utama di kota Odesa, Ukraina. Odesa adalah kota pelabuhan strategis Laut Hitam.
"Landasan pacu bandara Odesa hancur. Kami tentu saja akan membangunnya kembali. Tapi Odesa tidak akan pernah melupakan perilaku Rusia terhadapnya," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu larut malam.
Gubernur regional Odesa Maksym Marchenko mengatakan Rusia telah menggunakan rudal Bastion, yang diluncurkan dari Krimea. "Syukurnya tidak ada yang terluka dalam tindakan anti-sabotase di wilayah tersebut," katanya dalam sebuah video yang diposting online.
Walikota Odesa Gennadiy Trukhanov mengatakan butuh 10 tahun untuk merancang dan membangun landasan pacu baru. Landasan pacu ini secara resmi dibuka pada Juli tahun lalu.
"Berkat landasan pacu baru, kami mengharapkan gelombang besar turis dari seluruh dunia. Sebaliknya, kami mendapat serangan roket," katanya di Facebook.
"Tapi Odesa bukanlah kota yang menyerah pada kesulitan. Kami benar-benar akan mengembalikan landasan pacu setelah kemenangan kami dan bahkan lebih banyak turis akan datang kepada kami." Militer Rusia belum mengkonfirmasi serangan itu.
Baca: Ukraina Menuduh Tentara Rusia Mencuri 1,5 Juta Ton Biji Gandum
REUTERS