Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diancam Kim Jong Un Hukuman Mati, Warga Nekat Akses Informasi dengan Smartphone

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang pria menggunakan ponselnya saat dia duduk di sepanjang sungai Taedong di Pyongyang, Korea Utara, 12 September 2018. REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang pria menggunakan ponselnya saat dia duduk di sepanjang sungai Taedong di Pyongyang, Korea Utara, 12 September 2018. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang keras warganya mengakses informasi dari luar melalui smartphone atau gadget lain.

Tahun lalu, Korea Utara secara terbuka mengeksekusi setidaknya 10 orang yang tertangkap menggunakan jaringan telepon seluler Cina untuk berkomunikasi dengan dunia luar, tulis mirror.co.uk, 23 Juni 2021.

Namun beberapa individu yang paham teknologi berhasil menghindari kontrol ketat pemerintah pada ponsel pintar, kata sebuah kelompok yang berbasis di AS seperti dikutip Reuters, kamis, 28 April 2022.

"Skala peretasan tampaknya masih kecil, tetapi perubahan baru-baru ini pada hukum Korea Utara menunjukkan otoritas nasional melihatnya sebagai masalah serius," demikian pernyataan Lumen, sebuah organisasi nirlaba berbasis di AS yang didirikan untuk memberi warga Korea Utara akses ke informasi tanpa sensor dalam laporan yang dikeluarkan minggu ini.

Sebagian besar pengetahuan yang diperlukan untuk meretas telepon berasal dari warga Korea Utara yang dikirim ke Cina untuk bekerja, seringkali dalam bisnis outsourcing perangkat lunak, kata laporan itu.

Ponsel pintar telah menjamur di Korea Utara, tetapi sangat sedikit orang yang diizinkan mengakses internet global. Perangkat di negara tersebut wajib memiliki aplikasi pemerintah dan kontrol lain yang memantau penggunaan dan membatasi akses.

Bekerja sama dengan ERNW, sebuah layanan Keamanan TI independen yang berbasis di Jerman, penulis laporan tersebut memeriksa smartphone dan tablet Korea Utara untuk kontrol pemerintah, dan mewawancarai dua pembelot yang mengatakan mereka dapat menghindari pembatasan itu sebelum meninggalkan negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian tersebut membalikkan asumsi bahwa, terputus dari internet, warga Korea Utara tidak memiliki pengetahuan dan alat untuk dapat melakukan perlawanan yang efektif terhadap mekanisme kontrol informasi negara, laporan tersebut menyimpulkan.

Tujuan peretasan adalah untuk melewati keamanan telepon dan dapat menginstal berbagai aplikasi, filter foto, dan file media yang seharusnya tidak diizinkan.

Laporan tersebut mengatakan nilai jual kembali ponsel juga dapat ditingkatkan dengan mengakses dan menghapus tangkapan layar yang diambil secara otomatis dengan “Trace Viewer”, sebuah aplikasi di setiap ponsel pintar Korea Utara yang mengambil tangkapan layar acak dan menguncinya dari pengguna, untuk mencoba dan menghalangi kegiatan terlarang.

Laporan Lumen mengatakan ada kemungkinan pakar IT pemerintah menanggapi teknik yang dijelaskan oleh peretas dengan menonaktifkan antarmuka USB yang digunakan untuk mengakses telepon.

Korea Utara juga menonaktifkan akses Wi-Fi pada perangkat dan hanya memperkenalkannya kembali baru-baru ini, setelah kontrol seperti kartu SIM, kata sandi, dan perangkat yang didukung telah dirancang untuk memastikan Wi-Fi hanya dapat digunakan dengan tujuan yang disetujui, kata laporan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

21 jam lalu

Konosuke Matsushita. Wikipedia.org
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

3 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

4 hari lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

7 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

Lakukan enam tips berikut agar baterai smartphone Anda tahan lama.


Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

9 hari lalu

OnePlus Ace 3. Gsmarena.com
Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

Fitur OnePlus Ace 3 Pro dikabarkan lebih canggih dibanding generasi OnePlus sebelumnya.


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

9 hari lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.