Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Palestina, Iran Ajak Dunia Peringati Hari Internasional Al-Quds Jumat Besok

image-gnews
Pengunjuk rasa Palestina mengibarkan bendera bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem 22 April 2022. REUTERS/Ammar Awad
Pengunjuk rasa Palestina mengibarkan bendera bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem 22 April 2022. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengumumkan negaranya tahun ini bakal kembali memperingati Hari Internasional Al-Quds pada Jumat terakhir Ramadan 1443 Hijriah atau 29 April 2022. Iran memperingati Hari Internasional Al-Quds setiap tahunnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Walau pandemi Covid-19 telah membatasi kegiatan masyarakat di berbagai negara dunia, penyampaian solidaritas internasional kepada masyarakat Palestina melalui berbagai cara inovatif tetap akan disampaikan. “Dengan sebuah slogan yang sama yaitu “Kegagalan Kesepakatan Abad, Kegagalan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan konsolidasi kepada cita-cita Palestina”.

“Peringatan ini untuk menghidupkan isu Palestina, dan mendukung bangsa tertindas Palestina. Serta resistensi mereka melawan kezaliman, terorsime dalam bentuk penjajahan, dan mengutuk intervensi kekuatan besar di kawasan,” bunyi keterangan pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa, 26 April 2022.

Iran menilai ada tiga alasan penting menjadikan isu Palestina menjadi isu utama bagi dunia Islam. Pertama identitas agama di Palestina sebagai wilayah yang penting untuk berbagai agama khususnya Islam.

Kedua, identitas pendudukan Israel yang terus melancarkan pendudukan dan kebijakan ekspansionismenya, dan identitas koalisi antara Barat dan Israel untuk terus memecah belah. Serta ketiga menyebarkan dualitas antara umat muslim dengan tujuan melanjutkan pendudukan mereka.

“Perayaan Hari Internasional Al-Quds sangatlah bermakna bagi masyarakat Palestina yang tertindas karena ini adalah refleksi dan peran dunia Islam dalam upaya pembebasan Palestina secara nyata," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Hari Internasional Al-Quds juga merupakan momentum komunitas dunia mengecam tindakan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besar mereka di Israel ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel. Iran juga mengajak komunitas dunia untuk menuntut pembebasan Al-Quds dan mendukung rakyat tertindas Palestina tetap menjadi prioritas pertama dunia Islam.

“Dan peringatan tahun ini juga cukup penting, karena Amerika bersama dengan Israel memaksakan kehendak keji mereka kepada masyarakat Palestina melalui Kesepakatan Abad alias Konspirasi Abad dan upaya Normalisasi Hubungan dengan negara-negara Islam,” tulisnya.

Republik Islam Iran percaya bahwa Kesepakatan Abad dan normalisasi hubungan rezim zionis dengan negara-negara Islam adalah pengkhianatan terhadap hak dan cita-cita masyarakat Palestina. “Kami melihat upaya normalisasi sebagai sebuah alat untuk memperkokoh pendudukan ilegal rezim zionis atas tanah Palestina dan pembentukan Single State di atas tanah Palestina,” katanya.

Baca juga: Israel Tutup Akses Lalu-lintas Pekerja dari Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

5 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

7 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

11 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

13 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya