Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Membalas, Kini Usir Diplomat Belanda, Austria dan Belgia

Reporter

image-gnews
Tank tempur utama T-72B3M Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan, di pusat kota Moskow, Rusia, Ahad, 9 Mei 2021. Tank yang dipersenjatai dengan meriam smoothbore 2A46M5 125mm ini dapat menembakkan berbagai amunisi, termasuk rudal anti-tank berpemandu. REUTERS/Maxim Shemetov
Tank tempur utama T-72B3M Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan, di pusat kota Moskow, Rusia, Ahad, 9 Mei 2021. Tank yang dipersenjatai dengan meriam smoothbore 2A46M5 125mm ini dapat menembakkan berbagai amunisi, termasuk rudal anti-tank berpemandu. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Rusia dengan negara-negara Eropa kian tegang. Terbaru, Rusia mengusir diplomat dari Belanda dan Belgia dan Austria.

Dilansir dari Reuters, Moskow mengusir 15 diplomat Belanda sebagai balasan. Bulan lalu Belanda telah menyuruh 18 diplomat Rusia pergi.

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, empat warga Austria dan sejumlah diplomat Belgia juga diminta meninggalkan negara itu. Namun Kemenlu tak menyebutkan bahwa hal itu adalah langkah pembalasan.

Negara-negara Eropa telah mengusir lebih dari 300 staf kedutaan Rusia sejak Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Rusia membalas dengan mengusir diplomat dari Republik Ceko, Bulgaria dan Uni Eropa, serta Belanda, Belgia dan Austria dalam sepekan terakhir.

Para diplomat dipanggil oleh Kemenlu Rusia dan diberitahu bahwa mereka harus meninggalkan negara itu dalam waktu dua minggu. Lima belas diplomat Belanda telah dinyatakan persona non grata sementara 12 diplomat Belgia telah diusir, Kementerian Luar Negeri Belgia mengkonfirmasi kepada POLITICO.

Pengusiran itu mencakup dua pertiga staf diplomatik Belgia di Rusia. Kedutaan Belgia masih beroperasi namun dengan kapasitas terbatas.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan diplomatnya selalu menghormati tugas diplomatik mereka sehubungan dengan Konvensi Wina. Mereka mengklaim tidak seperti diplomat Rusia yang diusir dari negara itu bulan lalu. Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri mengatakan menyesali keputusan yang disebutnya akan mengisolasi Rusia tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta Besar Luksemburg untuk Rusia juga dipanggil ke kementerian luar negeri menyusul pengusiran seorang diplomat Rusia oleh Grand Duchy beberapa minggu lalu. Seorang pegawai diplomatik Luksemburg dinyatakan persona non grata tetapi belum dikeluarkan.

Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan dalam siaran pers bahwa Den Haag menyesali langkah Rusia.

Awal bulan ini, Moskow juga mengusir diplomat dari misi Uni Eropa ke Rusia. Langkah itu merupakan pembalasan dari Moskow menyusul pengusiran pejabat Rusia dari negara-negara Uni Eropa pada akhir Maret.

Baca: Rusia Tuding Barat Umpankan Ukraina: Dipaksa Perang hingga Orang Terakhir

REUTERS | POLITICO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

7 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

14 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

17 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

21 jam lalu

Desa Giethoorn, Belanda, yang dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal karena karena saluran airnya yang mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

4 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.