Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramos Horta Unggul dalam Pemilihan Presiden Timor Leste

Reporter

image-gnews
Presiden Ramos Horta/TEMPO/Muradi
Presiden Ramos Horta/TEMPO/Muradi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin kemerdekaan dan peraih Nobel Jose Ramos-Horta memimpin sementara perolehan suara dalam dalam putaran kedua dan terakhir pemilihan Presiden Timor Leste. Dilansir dari Reuters, Ramos Horta meraup 59 persen suara, unggul dari penantangnya Francisco Guterres atau Lu Olo yan mendapat 41 persen. Hasil pemungutan suara dihitung pada Rabu di negara berpenduduk 1,3 juta jiwa itu.

Ramos Horta, 72 tahun, adalah salah satu tokoh politik paling terkenal di Timor Leste. Ia sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri lalu menjadi presiden kedua negara itu dari 2007-2012. Horta adalah salah satu penerima Hadiah Nobel pada 1996 atas usahanya untuk membawa resolusi damai untuk konflik di Timor Timur dengan Indonesia.

Pada putaran pertama pemilihan di bulan April, Ramos Horta nyaris gagal mendapatkan suara mayoritas . Seorang akademisi Australia menghitung bahwa dia hanya membutuhkan 30.000 suara tambahan untuk mengamankan kemenangan di putaran kedua hari Selasa lalu.

Berbicara setelah pemungutan suara di dekat rumahnya di ibukota Dili, Ramos-Horta mengatakan dia sangat yakin namun tetap menghormati hasil akhir.

Setelah bertahun-tahun terjadi ketegangan politik antara partai-partai besar, pemilihan ini dipandang penting bagi stabilitas negara. Ramos Horta menyarankan agar dapat menggunakan kekuasaan presiden untuk membubarkan parlemen. Dia juga menyerukan pemilihan awal yang saat ini dijadwalkan untuk tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao, mendukung Ramos-Horta dalam pemilihan ini. Xanana menggambarkan pemerintah saat ini tidak sah secara konstitusional.

Lu Olo, petahana, menolak untuk mengambil sumpah beberapa menteri dari partai politik Xanana dengan alasan mereka menghadapi penyelidikan hukum yang sedang berlangsung, termasuk dugaan korupsi. Presiden berikutnya akan dilantik pada 20 Mei, bertepatan dengan peringatan 20 tahun kemerdekaan Timor Timur.

Baca: Ramos Horta Tantang Guterres dalam Putaran Kedua Pilpres Timor Leste Hari Ini

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

5 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

15 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Menteri Jokowi Berdalih Bansos Tak Terkait Pemilihan Presiden

30 hari lalu

Empat menteri Jokowi berdalih bantuan sosial tak terkait pemilu.
Menteri Jokowi Berdalih Bansos Tak Terkait Pemilihan Presiden

Menteri Jokowi berdalih bantuan sosial atau bansos tak terkait pemilihan presiden.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

37 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

42 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Sah! Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu AS, Siap Bekerja Sama

46 hari lalu

Sah! Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu AS, Siap Bekerja Sama

Prabowo mendapat ucapan selamat dari Antony Blinken, Menlu Amerika Serikat setelah sah diumumkan KPU sebagai pemenang pilpres 2024.


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

48 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Apa Alasannya?

52 hari lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi demo dan longmarch dari Patung Kuda Monas menuju gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Dalam aksinya massa menyikapi beras Bansos dipakai untuk kampanye Pilpres 2024 dengan bergambar salah satu paslon pilpres. Hal ini mengakibatkan melambungnya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti harga minyak goreng telor, cabe, bawang, dan lainnya sehingga rakyat kecil merasakan dampak kesulitan hidup pasca pemilu 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Apa Alasannya?

Presiden Joko Widodo mengatakan bansos beras hanya akan sampai Juni 2024. Apa alasannya?


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

53 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.