TEMPO.CO, Lviv - Sirene tanda bahaya berbunyi di Mal Victoria Garden yang terletak di dekat bundaran Jalan Naukova, Lviv, Ukraina. Alarm mulai meraung-raung pada pukul 10.30 waktu setempat diikuti pengumuman berbahasa Ukraina melalui pengeras suara.
Kerumunan pengunjung di lantai dua langsung berhamburan dan turun menuju pintu darurat. Teralis besi di berbagai gerai dan lapak restoran langsung tertutup otomatis. Wartawan Tempo Raymundus Rikang yang sedang menyantap makanan dari gerai masakan Thailand langsung membereskan piring dan mengikuti arah jalannya para pengunjung.
Pengunjung masuk ke sebuah pintu darurat mal yang menuju basemen. Lorongnya selebar 2 meter dengan penerangan lampu neon warna putih. Kami menuju rubanah dengan menuruni tangga. Mungkin sekitar tiga meter di bawah tanah.
Di lorong basemen, para pengunjung masih mendengar pengumuman dan sirene. Mereka berdiri sambil menyandar tembok dan menunggu pengumuman lebih lanjut dari pengelola dan otoritas setempat. Banyak anak muda yang ikut berlindung dan mereka memainkan ponselnya sembari menunggu. Sinyal Internet tak stabil selama di basemen.
Setelah 30 menit, sinyal Internet mulai pulih. Lalu diikuti suara “kring-kring-kring” dari speaker yang menandakan waktu evakuasi berakhir. Pengunjung berjalan ke arah lantai dasar mal.
Hari ini, beberapa infrastruktur di Lviv dihantam misil sekitar pukul 08.40 waktu setempat. Rini, warga negara Indonesia yang tinggal di Lviv, mendengar tiga-empat dentuman di dekat apartemennya. Cendawan langsung membubung di sana. “Di dekat stasiun kereta api,” ujarnya.
RAYMUNDUS RIKANG (LVIV)
"Jurnalis Tempo Raymundus Rikang melaporkan konflik Rusia - Ukraina secara langsung dari Ukraina. Simak laporan-laporan terkini eksklusif hanya di Tempo, klik bit.ly/TempoDariUkraina"