Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Pertamina Beli Minyak Rusia Dikonfirmasi Duta Besar Vorobieva

Reporter

image-gnews
Lyudmila Georgievna Vorobieva Duta Besar Rusia untuk Indonesia saat menerima Tempo untuk wawancara khusus, Kamis, 3 Maret 2022. Sumber : TEMPO
Lyudmila Georgievna Vorobieva Duta Besar Rusia untuk Indonesia saat menerima Tempo untuk wawancara khusus, Kamis, 3 Maret 2022. Sumber : TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengkonfirmasi rencana pembelian minyak Rusia oleh Pemerintah Indonesia. Dia menyebut sudah ada kontak yang terjalin.

"Perusahaan (Pertamina), ya, mereka berkomunikasi," kata Vorobieva saat diwawancarai Tempo di rumah dinas kedutaan besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 15 April 2022.


Saat dimintai keterangan secara lebih rinci soal kesepakatan harga per barel yang dibahas, Vorobieva enggan berkomentar lebih jauh.

"Terlalu dini," ujarnya.

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin, 28 Maret 2022, bahwa perseroan sedang menyiapkan proses pembelian secara business to business. Pertamina, kata Nicke, melihat adanya peluang di tengah konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Dalam situasi perang, Rusia berpotensi menjual minyak mentah dengan harga lebih murah. Sebab, negara tersebut mendapat banyak sanksi perdagangan dari negara barat.

“Kita melihat ada kesempatan untuk membeli dari Rusia dengan harga yang lebih baik,” tutur Nicke.

Minyak mentah dari Rusia tersebut akan diolah di Kilang Balongan. Namun pembelian masih menunggu pembenahan atau revamping kilang selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga minyak dunia melambung beberapa waktu ke belakang akibat perang Rusia dan Ukraina. Reli harga komoditas terjadi seiring gangguan ekspor yang dihadapi Rusia setelah sejumlah sanksi barat dijatuhkan secara beruntun, termasuk di Indonesia.

Rusia sudah memastikan akan memberikan diskon pada negara sahabat yang ingin membeli energi darinya. Menteri Energi Rusia Nikolai Shulginov mengatakan harga minyak mentah bisa berkisar antara USD 80 (Rp 1,1 juta) sampai USD 150 (Rp 2,1 Juta) per barel, namun Rusia lebih berfokus untuk memastikan industri minyak nasional berfungsi di tengah hujan sanksi.


Patokan internasional minyak mentah Brent mencapai hampir USD 140 (Rp 2 juta) per barel bulan lalu dan sejak itu turun menjadi sekitar USD 100 (Rp 1,4 juta) per barel pada hari Rabu, 13 April.


Shulginov sendiri tidak merinci negara sahabat mana yang dimaksud, tetapi India dan China telah membeli kargo minyak Rusia dengan harga murah. Dua negara tersebut tidak ada yang secara terang-terangan mengutuk Rusia atas invasinya ke Ukraina.


Rusia adalah negara yang kaya akan sumber energi. Di tengah sanksi ekonomi akibat invasi ke Ukraina, Rusia masih akan meraup hampir USD 321 miliar (Rp 4,6 kuadriliun) dari ekspor energinya pada tahun 2022, naik 36 persen dibandingkan tahun lalu. 


FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS | OIL PRICE

Baca juga: Minyak Rusia Dijual dengan Diskon, Bukan Harga Suka-suka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vonis Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara, Hakim Bebankan Penggantian Uang Negara Rp 1,77 Triliun ke Perusahaan AS

5 jam lalu

Terdakwa eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengikuti sidang pembacaan vonis, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Majelis hakim memvonis mantan Karen dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan dalam kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) yang mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga Rp2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Vonis Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara, Hakim Bebankan Penggantian Uang Negara Rp 1,77 Triliun ke Perusahaan AS

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan divonis 9 tahun penjara di kasus pengadaan LNG. Tapi penggantian kerugian negara dibebankan ke perusahaan AS.


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

8 jam lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia


Tolak Dakwaan Jaksa KPK di Kasus LNG Pertamina, Hakim Menilai Karen Agustiawan Tidak Memperkaya Diri

8 jam lalu

Terdakwa eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengikuti sidang pembacaan vonis, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Majelis hakim memvonis mantan Karen dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan dalam kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) yang mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga Rp2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Tolak Dakwaan Jaksa KPK di Kasus LNG Pertamina, Hakim Menilai Karen Agustiawan Tidak Memperkaya Diri

Majelis hakim sidang kasus korupsi LNG Pertamina menilai uang Rp 1,62 yang diterima Karen Agustiawan dari Blackstone adalah penghasilan resmi.


Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

17 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia


Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.


Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

1 hari lalu

Pemimpin senior Hamas Mousa Abu Marzook. Reuters/Mohammed Salem
Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.


Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

1 hari lalu

Tahanan perang Ukraina berkumpul setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Di pihak Rusia, 94 tentaranya juga dapat pulang ke negaranya setelah menjalani pertukaran tawanan perang. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via REUTERS
Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina kembali bertukar tawanan perang sebanyak masing-masing 90 orang, diawasi oleh UEA sebagai perantara.


Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

1 hari lalu

Sergei Gennadievich Tolchenov Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Rusia
Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

Sergei Gennadievich Tolchenov telah diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Federasi Rusia untuk Republik Indonesia.


Pengamat: Pemerintah Tak Perlu Tahan Harga BBM Nonsubsidi Lebih Lama, Sesuaikan Harga Keekonomian

1 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Pengamat: Pemerintah Tak Perlu Tahan Harga BBM Nonsubsidi Lebih Lama, Sesuaikan Harga Keekonomian

Ihwal potensi kenaikan harga BBM nonsubsidi pada Juli mendatang, PT Pertamina Patra Niaga belum membuat keputusan.


Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

1 hari lalu

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga buka suara soal peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Juli mendatang.