Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Inggris Boris Johnson Didenda karena Langgar Aturan Lockdown Covid-19

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan penjabat Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di depan Air Mancur Trevi selama KTT G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. Semua uang dari kolam air mancur tersebut disumbangkan ke badan amal yang membantu orang-orang yang membutuhkan di kota. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan penjabat Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di depan Air Mancur Trevi selama KTT G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. Semua uang dari kolam air mancur tersebut disumbangkan ke badan amal yang membantu orang-orang yang membutuhkan di kota. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membayar denda kepada polisi karena melanggar aturan lockdown Covid-19. Johnson didenda karena menghadiri pesta saat lockdown. Ia juga sudah meminta maaf atas tindakannya itu.

Johnson adalah pemimpin pertama Iggris yang dikenai sanksi karena melanggar hukum saat menjabat. "Saya telah membayar denda dan saya sekali lagi meminta maaf penuh," katanya dalam pidato TV di hari Selasa, 12 April 2022.

Selain Johnson, istrinya Carrie juga dikenai denda atas tuduhan pelanggaran penguncian COVID-19. Polisi juga menjatuhi denda kepada Menteri Keuangan Rishi Sunak atas tuduhan serupa.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan sebelumnya bahwa mereka mengeluarkan 30 pemberitahuan hukuman tetap sehubungan dengan skandal "Partygate." Skandal tersebut menyebabkan lusinan politisi dan pejabat diselidiki atas tuduhan bahwa pemerintah melanggar pembatasan pandemi virus corona. Pelanggaran itu menyebabkan gelombang dari kemarahan publik.

Johnson telah membantah melakukan kesalahan, namun dia diduga telah menghadiri beberapa dari lusinan acara di kantor 10 Downing Street dan gedung-gedung pemerintah lainnya. Polisi sedang menyelidiki pelanggaran yang dilakukan oleh Johnson.

Publik dibuat geram setelah terungkapnya skandal pesta di tengah aturan lockdown akibat Covid-19 pada 2020 dan 2021 di kantor Perdana Menteri Inggris. Pesta minum-minum itu dilakukan di tengah jutaan orang di Inggris dilarang bertemu dengan teman dan keluarga karena pembatasan COVID-19 oleh pemerintah.

Ribuan orang didenda antara 60 pound ($78) dan 10.000 pound ($13.040) oleh polisi karena melanggar aturan pertemuan sosial. Secara total, polisi mengatakan sebanyak 50 denda telah diterbitkan tanpa merinci siapa penerimanya. Polisi mengatakan telah mengirim kuesioner ke lebih dari 100 orang, termasuk perdana menteri dan mewawancarai saksi sebagai bagian dari penyelidikan.

"Kami melakukan segala upaya untuk memajukan penyelidikan ini dengan cepat, ini termasuk terus menilai sejumlah besar bahan investigasi dari mana rujukan lebih lanjut dapat dilakukan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan Januari, pegawai negeri Sue Gray menerbitkan laporan ke beberapa pertemuan meski tidak sedang dalam penyelidikan kriminal. Dia mengatakan kegagalan kepemimpinan dan penilaian di pemerintahan Johnson memungkinkan peristiwa yang seharusnya tidak terjadi.

Tokoh-tokoh oposisi di Parlemen telah menuntut agar Johnson dan anggota pemerintahannya mengundurkan diri karena skandal itu. “Boris Johnson dan Rishi Sunak telah melanggar hukum dan berulang kali berbohong kepada publik Inggris. Mereka berdua harus mengundurkan diri,” kata Keir Starmer, pemimpin oposisi utama Partai Buruh.

Masalah ini telah mengancam posisi Johnson sebagai PM Inggris ketika sejumlah anggota parlemen di Partai Konservatifnya meminta dia untuk mundur. Penyebabnya adalah kepercayaan publik anjlok dan dukungan untuk pemerintah menyusut.

Baca: PM Inggris Temui Zelensky, Beri Bantuan Kendaraan Lapis Baja dan Rudal

AL JAZEERA

an.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.