Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Wanita Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel, Tepi Barat Memanas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga membawa mayat wanita Palestina Ghada Sabatin, yang menurut petugas medis tewas ditembak oleh pasukan Israel, dalam pemakamannya di Husan di Tepi Barat yang diduduki Israel 10 April 2022. REUTERS/Mussa Qawasma
Warga membawa mayat wanita Palestina Ghada Sabatin, yang menurut petugas medis tewas ditembak oleh pasukan Israel, dalam pemakamannya di Husan di Tepi Barat yang diduduki Israel 10 April 2022. REUTERS/Mussa Qawasma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menembak mati dua wanita Palestina pada hari Minggu dalam dua insiden terpisah. Polisi menyebutkan, salah seorang korban berlari ke arah pasukan dan yang lainnya menikam seorang tentara dalam kejadian di Tepi Barat yang diduduki.

Dengan meningkatnya kekerasan setelah serangkaian serangan warga keturunan Arab di Israel, seorang pria Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel selama apa yang dikatakan penduduk setempat sebagai konfrontasi dengan pelempar batu di dekat kota Betlehem di Tepi Barat, kata pernyataan pers Kementerian Kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan pasukan menembak seorang Palestina yang melemparkan bom bensin ke arah kendaraan Israel.

Pertumpahan darah itu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, ketika kekerasan Israel-Palestina meletus di masa lalu dan insiden Mei tahun lalu berubah menjadi perang 11 hari antara militan Gaza dan Israel.

Di Betlehem, tidak ada senjata yang ditemukan di tubuh seorang wanita Palestina yang ditembak setelah dia mengabaikan seruan tentara dan peringatan tembakan untuk berhenti berlari ke arah mereka, kata militer Israel, menambahkan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan.
  
Beberapa jam kemudian, seorang wanita Palestina bersenjatakan pisau ditembak mati setelah dia melukai seorang polisi perbatasan di Hebron, di luar Makam Para Leluhur, yang oleh umat Islam disebut masjid al-Ibrahimi, kata pejabat keamanan Israel.

Pasukan Israel dalam siaga tinggi menyusul serangan oleh tiga anggota minoritas Arab Israel dan dua warga Palestina dari Tepi Barat yang telah menewaskan 14 orang di Israel sejak akhir Maret.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 20 warga Palestina, banyak dari mereka bersenjata, tewas ditembak pasukan Israel sejak Januari, sementara warga Palestina melaporkan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat.

Hussein al-Sheikh, seorang pejabat senior Palestina, mengatakan perluasan permukiman Israel di tanah pendudukan yang diinginkan warga Palestina untuk sebuah negara dan kunjungan sayap kanan Israel ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem telah menyebabkan eskalasi.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan penyerang Arab "berusaha menghancurkan kami" dan "tergerak oleh kebencian terhadap orang Yahudi dan Negara Israel".

Pasukan Israel telah meningkatkan serangan di dan sekitar kota Jenin, Tepi Barat, untuk mencoba menggagalkan apa yang disebut Bennett sebagai "gelombang baru terorisme".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

5 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

6 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

7 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

7 jam lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

8 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

10 jam lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Oded Balilty
Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

11 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

11 jam lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.