TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu belakangan ini Rusia gencar menginvasi Ukraina. Melansir dari Reuters, penembakan Rusia yang membabi buta menimbulkan munculnya banyak korban di Ukraina. Hal itu membuat masyarakat Ukraina berbondong-bondong mengungsi ke beberapa negara perbatasan. Salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab dari peristiwa geopolitik itu adalah motivasi Vladimir Putin. Namun, merebut kembali wilayah bekas Uni Soviet adalah tujuannya.
Mengutip kanal The Sun, dari beberapa pecahan negara dari bekas Uni Soviet, Rusia dipandang sebagai negara penerus utama Uni Soviet selama perang dingin. RSS Ukraina dan Uni Soviet juga telah menyatakan Ukraina sebagai penerus.
Pejabat Uni Eropa meminta para negara pecahan Uni Soviet untuk meratifikasi perjanjian asosiasi dengan uni mereka. Negara-negara itu mengklaim kemerdekaannya antara 1990 hingga 1991. Setelah mendeklarasikan kemerdekaan, mereka menyatakan merdeka dari Uni Soviet.
Republik Uni Soviet yang berdiri sejak 1922 hingga 1991 adalah negara sosialis. Dari baltik ke Pasifik, memiliki luas lebih dari 8.649.500 mil. Dengan luas itu, menjadikan negara Soviet sebagai negara terluas di dunia saat itu, sementara Ibu Kotanya adalah Moscow.
Daftar Negara Pecahan Uni Soviet
Pada 26 Desember 1991 Uni Soviet resmi dinyatakan bubar. Secara politik, runtuhnya Uni Soviet dikaitkan dengan reformasi radikal yang dilakukan oleh Presiden Mikhail Gorbachev selama enam tahun menjabat sebagai pemimpin Uni Soviet.
Setelah runtuh, Uni Soviet terpecah menjadi sebanyak 15 negara yang menyatakan status merdeka. Rusia menjadi negara pecahan Uni Soviet yang memiliki wilayah terluas dari 14 lainnya.
Berikut adalah daftar 15 negara pecahan Uni Soviet dikutip dari dmerharyana.org beserta tanggal kemerdekaan masing-masing negara.
- Estonia (8 Mei 1990)
- Lituania (11 Maret 1990)
- Latvia (4 Mei 1990)
- Azerbaijan 930 Agustus 1991)
- Georgia (9 April 1991)
- Rusia (12 Desember 1991)
- Uzbekistan (31 Agustus 1991)
- Moldova (27 Agustus 1991)
- Ukraina (24 Agustus 1991)
- Belarus (10 Desember 1991)
- Turkmenistan (27 Oktober 1991)
- Armenia (21 September 1991)
- Kazakstan (16 Desember 1991)
- Kirgistan (31 Agustus 1991)
- Tajikistan (9 September 1991)
Itulah beberapa negara pecahan Uni Soviet yang mengklaim kemerdekaannya pasca runtuhnya Uni Soviet. Dari sebanyak 15 negara pecahan tersebut, Rusia menjadi negara pecahan Uni Soviet dengan wilayah paling besar. Bahkan, luas wilayah daratan Rusia menjadi yang terbesar di dunia. Negara kedua terluas setelah Rusia adalah Kazakstan. Sementara negara dengan luas terkecil dari negara pecahan Uni Soviet adalah Moldova.
RISMA DAMAYANTI
Baca: Kilas Balik Bubarnya Uni Soviet Mulai Tanggal Hari ini 32 Tahun Lalu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.