Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kemungkinan Krisis Pangan Dampak Perang Rusia Ukraina

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Seorang penduduk setempat mengendarai sepeda melewati kendaraan lapis baja yang hangus selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022.. REUTERS/Alexander Ermochenko
Seorang penduduk setempat mengendarai sepeda melewati kendaraan lapis baja yang hangus selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022.. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, memperingatkan, dunia harus bertindak untuk mencegah kehancuran sistem pangan global, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Guterres mengatakan, perang berisiko memicu konsekuensi luas bagi pasokan pangan global. "Perang ini jauh melampaui Ukraina. Ini juga merupakan serangan terhadap orang dan negara paling rentan di dunia," kata Guterres seperti dikutip dari France24, Selasa, 15 Maret 2022.

Bagaimana kemungkinan krisis pangan dampak invasi Rusia ke Ukraina?

  1. Impor gandum

Guterres menjelaskan, sebelum perang, negara-negara berkembang berjuang pulih dari pandemi. Berbagai masalah itu seperti rekor inflasi, kenaikan suku bunga, dan beban utang yang menjulang.

Menurut data, 45 negara kurang berkembang di dunia mengimpor setidaknya sepertiga gandum dari Ukraina atau Rusia. Negara-negara yang dimaksud, termasuk Burkina Faso, Mesir, Republik Demokratik Kongo, Lebanon, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

  1. Indeks harga pangan global PBB di level tertinggi

Guterres memperingatkan bahwa indeks harga pangan global PBB berada di level tertinggi yang pernah ada. Itu bisa disebabkan karena Ukraina menjadi negara penyedia lebih dari setengah pasokan gandum Program Pangan Dunia.

Tidak terkecuali Indonesia yang bergantung impor gandum dari Ukraina. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik atau BPS pada 2020, Jakarta mendatangkan 2,9 juta ton gandum dari Ukraina, atau 28 persen dari kebutuhan nasional.

  1. Kenaikan harga pangan

Mengutip The Guardian, ekonom di Food and Agriculture Organization, Maximo Torero mengatakan, ketakutan terbesar jika konflik berlanjut akan terjadi kenaikan harga pangan secara signifikan. Ukraina dan Rusia termasuk eksportir pangan. Perang mengancam pasokan bahan gandum, jagung dan minyak bunga matahari.

  1. Lonjakan harga pupuk mempengaruhi petani
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Reuters, miliarder Rusia Andrey Melnichenko mengatakan, perang berdampak kenaikan harga pupuk yang cepat, maka banyak petani tak lagi mampu membeli nutrisi tanah.

Menanggapi krisis itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, harga pangan akan naik secara global. Itu karena melonjaknya harga pupuk, jika Barat membuat masalah ekspor yang menyumbang 13 persen dari produksi dunia.

Rusia termasuk produsen utama kalium, fosfat dan nitrogen untuk pupuk nutrisi tanaman. EuroChem salah satu dari lima perusahaan pupuk top dunia.

WILDA HASANAH

Baca: PBB Ingatkan Krisis Pangan Dampak Perang Rusia-Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

1 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

Larangan diterbitkan karena diduga Rusia bisa memata-matai pesan-pesan yang dikirimkan dan identitas pengguna Telegram.


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

2 hari lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Ketua Umum ISEI melalui Kongres XXII yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Kamis-Jumat, 19-20 September 2024. Foto diambil Jumat, 20 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.


Tanpa Ribut-ribut, Perry Warjiyo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum ISEI Periode 2024-2027

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tanpa Ribut-ribut, Perry Warjiyo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum ISEI Periode 2024-2027

Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo kembali ditunjuk menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2024-2027


Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

3 hari lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Sonya Mamoriska saat membuka Indonesia International Rice Conference (IIRC) 2024. Acara ini berlangsung pada 19-21 September 2024 di International Convention Center - The Westin Nusa Dua, Bali. Tempo/Adil Al Hasan
Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

Direktur Bulog Sonya Mamoriska menyatakan IIRC 2024 akan membahas isu iklim, gangguan ekonomi, geopolitik yang berdampak pada produksi beras.


3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

3 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

3 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

4 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

4 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

5 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.