TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II tidak akan menghadiri acara Commonwealth Service di Istana Buckingham, yang dijadwalkan Minggu depan. Keputusan itu diambil setelah dokter menyarangkan agar Ratu Elizabeth II banyak istrahat.
Ratu Elizabeth II, 95 tahun, telah menjadi pemegang tahta kerajaan terlama di dunia. Sejak di opname satu malam di rumah sakit pada Oktober 2021 lalu, Ratu Elizabeth jarang muncul ke muka publik. Tim kesehatan sudah menyarankan agar Ratu Elizabeth II lebih banyak istirahat.
Baca Juga:
“Setelah berdiskusi dengan rumah tangga Kerajaan, Ratu telah meminta Prince of Wales (Pangeran Charles) untuk mewakili Yang Mulia di acara Commonwealth Service di Westminster Abbey pada Senin (14 Maret),” demikian bunyi keterangan Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth II membuka sesi keenam Parlemen Skotlandia Sabtu, 2 Oktober 2021 (Instagram/@theroyalfamily)
Dalam keterangan itu dijelaskan, Ratu Elizabeth II akan melanjutkan tugas-tugasnya yang lain sesuai agenda. Istana Buckingham meyakinkan, keputusan Ratu Elizabeth II untuk tidak hadir di Commonwealth Service tidak ada sangkut-pautnya dengan kondisi kesehatannya, namun karena faktor kenyamanan Ratu Elizabeth untuk bergerak menuju ke tempat acara.
Sebelumnya pada bulan lalu, Ratu Elizabeth II terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan. Usai sembuh, Ratu Elizabeth bahkan cukup kuat menerima kunjungan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Istana Windsor.
Pada Februari lalu, Ratu Elizabeth II merayakan peringatan 70 tahun kedudukannya memegang tahta Kerajaan Inggris. Sumber di Istana Buckingham mengatakan Ratu berniat untuk kembali menjalankan tugas-tugas kenegaraanya seperti biasa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tips Menjaga Diri di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.