Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Tuding Rudal India Jatuh ke Wilayahnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ini merupakan produksi serial rudal BrahMos versi udara di dalam negeri termasuk rakitan badan pesawat utama yang merupakan bagian integral dari Mesin Ramjet dikembangkan sendiri oleh Industri India. Serta bagian rangka udara logam dan non-logam yang terdiri dari tangki bahan bakar Ramjet dan sistem pasokan bahan bakar pneumatik. Foto : Twitter
Ini merupakan produksi serial rudal BrahMos versi udara di dalam negeri termasuk rakitan badan pesawat utama yang merupakan bagian integral dari Mesin Ramjet dikembangkan sendiri oleh Industri India. Serta bagian rangka udara logam dan non-logam yang terdiri dari tangki bahan bakar Ramjet dan sistem pasokan bahan bakar pneumatik. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Islamabad dan New Delhi memanas, gara-gara sebuah benda asing masuk ke wilayah Pakistan, Rabu, 9 Maret 2022.

Islamabad menuding benda, yang disebut berkecepatan supersonik itu berasal dari India.

Kementerian Luar Negeri Pakistan telah memanggil kuasa usaha India di Islamabad untuk mengajukan protes atas apa yang dikatakan sebagai pelanggaran tak beralasan atas wilayah udaranya. Pakistan menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut, yang dikatakan dapat membahayakan penerbangan penumpang dan nyawa warga sipil.

Pakistan juga mengatakan akan ada konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian semacam itu dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran di masa depan.

Kedua tetangga bersenjata nuklir itu telah berperang tiga kali dan telah terlibat dalam banyak bentrokan militer, yang terbaru pada tahun 2019 di mana angkatan udara keduanya terlibat dalam pertempuran.

Dalam konferensi pers yang disebut digelar secara terburu-buru pada Kamis malam, juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar mengatakan, "Pada 9 Maret sebuah benda terbang berkecepatan tinggi dari wilayah India diamati oleh pusat operasi pertahanan udara Angkatan Udara Pakistan."

Dia mengatakan militer tidak yakin dengan sifat objek, yang katanya jatuh di dekat kota Mian Channu di Pakistan timur dan berasal dari kota Sirsa di India, di provinsi Haryana barat India.

Pakistan juga meminta India untuk berbagi hasil penyelidikan atas insiden tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada tanggapan langsung dari Kementerian Luar Negeri India atas pertanyaan Reuters tentang masalah ini.

"Jalur penerbangan objek ini membahayakan banyak penerbangan penumpang nasional dan internasional baik di wilayah udara India dan Pakistan serta kehidupan manusia dan harta benda di darat," kata juru bicara militer Iftikhar.

Seorang pejabat angkatan udara Pakistan pada konferensi pers mengatakan objek itu sedang dianalisis secara forensik dan studi awal menunjukkan itu adalah rudal supersonik permukaan-ke-permukaan, tetapi tidak dilengkapi senjata.

Dia mengatakan benda itu melesat di ketinggian 40.000 kaki, dengan kecepatan Mach 3, dan terbang 124 kilometer di wilayah udara Pakistan sebelum jatuh.

Reuters

Iftikhar mengatakan militer tidak akan langsung mengambil kesimpulan sampai mereka mendapat penjelasan dari India, tetapi mengatakan bahwa Pakistan memprotes keras "pelanggaran mencolok" wilayah udara mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 jam lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

8 jam lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

7 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

10 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

10 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.