TEMPO.CO, Jakarta - Anastasia, pengungsi Ukraina, mengaku hampir tidak tidur selama 90 jam setelah dia melarikan diri dari kampung halamannya di Kharkiv, Ukraina ke Berlin, Jerman. Rudal-rudal Rusia menghujam di Kota Kharkiv seperti hujan hingga menghancurkan jendela-jendela rumah susun Anastasia.
Anastasia, 31 tahun, adalah satu dari ribuan pengungsi Ukraina yang tiba di Jerman lewat Polandia untuk mencari suaka sebagai pengungsi. Anastasia adalah seorang seniman, yang tidak mau dipublikasi nama belakangnya dengan alasan keamanan.
“Kami meninggalkan tempat tinggal kami saat ini karena pesawat-pesawat menembaki kami dan menghancurkan jendela rumah kami dari kaca,” kata Anastasia.
Ekspresi seorang anak saat berada dalam gerbong kereta api ketika evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta Kyiv di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 4 Maret 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Setelah tiba di Berlin, Anastasia berencana ke Kota Munich untuk tinggal bersama sanak-saudaranya di sana. Dia melarikan diri tanpa membawa barang-barang dan uang yang cukup.
PBB menyebut ada jutaan pengungsi meninggalkan Ukraina menuju negara-negara Uni Eropa dengan melintasi perbatasan Polandia, Slovakia, Hungaria dan wilayah utara Rumania sejak invasi pertama Rusia ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Derasnya gelombang pengungsi di Jerman mendorong kereta api milik Pemerintah bernama Deutche Bahn menawarkan tumpangan kereta gratis kepada para pengungsi. Di stasiun utama kereta api, ada sejumlah relawan yang bisa berbicara dalam beberapa bahasa, membantu para pengungsi saat mereka tiba di Jerman.
Kejadian itu mengingatkan pada peristiwa 2015 ketika lebih dari satu juta orang dari Timur Tengah mengungsi ke negara-negara Eropa dan Jerman.
Sumber: Reuters
Baca juga: Duta Besar Ukraina Klarifikasi Dugaan Rasisme pada Pengungsi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.