TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah WNI yang berada di Ukraina, memutuskan bertahan di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Sebagian besar WNI yang memilih bertahan itu adalah yang menikah dengan warga negara Ukraina.
"Ada 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di
Ukraina karena alasan keluarga," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat jumpa wartawan secara virtual pada Selasa, 1 Maret 2022.
Sejumlah WNI yang dievakuasi dari Ukraina saat invasi militer Rusia, Senin, 28 Februari 2022. Sebanyak enam WNI dan seorang WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow Polandia. Twitter/@Kemlu_RI
Kementerian Luar Negeri RI melaporkan total WNI yang telah berada di luar Ukraina per Selasa, 1 Maret 2022, sudah mencapai 99 orang. WNI yang sudah dievakuasi itu, saat ini sudah ditempatkan di safe house di Rumania dan Rzeszow, Polandia.
Jumlah 99 WNI yang sudah dievakuasi itu, diantaranya 4 WNI yang telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Lviv, Ukraina, menuju Polandia pada Senin malam, 28 Februari 2022. Ada pula 59 WNI, yang dievakuasi dari Kyiv ke Bukares, Rumania melalui Moldova. Semua WNI dipindahkan dengan kendaraan darat karena akses udara ditutup.
Saat ini masih terdapat 4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Chernihiv, yakni wilayah utara Ukraina. Mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi. Informasi yang diterima Kementerian Luar Negeri RI, mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup.
Rusia serang Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022, setelah terjadi ketegangan di perbatasan Rusia dan timur Ukraina. Sudah hampir ribuan korban jiwa tercatat tewas akibat invasi ini, termasuk sejumlah anak-anak.
Diketahui, jumlah total
WNI di Ukraina sebelum terjadi invasi adalah 138 orang. WNI tersebut tersebar di berbagai kota, termasuk di negara bagian timur Ukraina yang saat ini sedang berkecamuk perang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.