TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel terlibat bentrokan dengan sekelompok warga Palestina di sebuah kamp pengungsi di daerah pendudukan Tepi Barat, kata kelompok Jihad Islam, Selasa, 1 Maret 2022.
Saksi mata mengatakan pasukan Israel yang menyamar terlibat baku tembak dengan warga Palestina selama serangan menjelang fajar di kamp Jenin. Jihad Islam Palestina mengatakan dua gerilyawan yang tewas dalam pertempuran itu adalah anggota mereka.
Polisi perbatasan Israel mengatakan pasukan yang menyamar berada di bawah tembakan senjata berat selama operasi di kamp untuk menangkap seorang yang mereka tuduh melakukan "aktivitas terorisme".
Setelah pria itu ditangkap, orang-orang bersenjata menembaki pasukan Israel dan kerumunan sekitar 150 warga Palestina melemparkan bom api, batu, dan granat rakitan ke arah mereka, kata pernyataan polisi Israel.
Pasukan Israel menanggapi dengan tembakan langsung dan tidak ada korban di pihak mereka. Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi dua warga Palestina telah tewas.
Israel merebut Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur - wilayah milik Palestina - dalam perang Timur Tengah 1967. Kritik internasional terhadap perlakuan Israel terhadap Palestina telah berkembang sejak putaran terakhir pembicaraan damai gagal pada tahun 2014.
Otoritas Palestina, yang dibentuk berdasarkan perjanjian perdamaian sementara dengan Israel pada 1990-an, menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat, tetapi pasukan Israel dominan di daerah itu, di mana mereka sering melakukan serangan untuk menahan tersangka militan.
Reuters