Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Minta Ukraina Dikepung dari Segala Arah

image-gnews
Pasukan Chechnya di Ukraina timur. Reuters/Maxim Shemetov
Pasukan Chechnya di Ukraina timur. Reuters/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov yang dikenal pro-Kremlin, meminta militer Rusia pada Minggu, 27 Februari 2022, untuk memperluas serangan militernya di Ukraina. Kadyrov mendesak pasukan untuk menyerbu Ukraina dari segala penjuru.

"Waktunya telah tiba untuk membuat keputusan konkret dan memulai operasi skala besar di semua arah dan wilayah Ukraina," kata Kadyrov dalam sebuah pernyataan yang diterima wartawan pada Senin, 28 Februari 2022.

Ramzan Kadyrov yang menjadi pemimpin Chechnya sejak tahun 2007 itu menilai langkah yang sudah diambil dalam perang Rusia Ukraina mulai dari pengumuman operasi militer pada Kamis, 24 Februari 2022, belum cukup manjur. Oleh karenanya, dia mendorong Rusia melakukan aksi yang lebih besar.

Ia mengklaim telah berulang kali mengembangkan taktik dan strategi melawan teroris, serta berpartisipasi dalam pertempuran. "Dalam pemahaman saya, taktik yang dipilih di Ukraina terlalu lambat. Itu berlangsung lama dan menurut saya, tidak efektif," katanya.

"Koordinasi penuh tindakan militer, penyelarasan kekuatan yang kompeten dan serangan yang menentukan. Itu saja! Tidak ada lagi yang diperlukan," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya Ramzan Kadyrov menyebut langkah operasi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina itu sudah sangat tepat. Bukan kali ini saja, Kadyrov juga pernah mengerahkan pasukannya ke luar negeri untuk mendukung operasi militer Kremlin, seperti di Suriah dan Georgia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daily Mail, Sabtu, 26 Februari 2022, melaporkan, setiap tentara Chechnya telah diberi setumpuk kartu khusus dengan foto dan deskripsi pejabat Ukraina yang menjadi sasaran. Daftar tersebut adalah pejabat dan perwira keamanan yang dicurigai melakukan 'kejahatan' oleh Komite Investigasi Rusia, tambah laporan itu.

Kabar itu menyebar, ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengakui bahwa dia adalah 'target nomor satu' Rusia di Kiev, sementara keluarganya adalah 'tujuan nomor dua', bagi para pembunuh bayaran Vladimir Putin.

Ramzan Kadyrov dikenal memimpin pasukan loyalis paramiliter cukup besar, yang secara formal merupakan bagian dari struktur keamanan Rusia. Pengamat internasional dan independen telah menuduh ada pelanggaran berat hak asasi manusia di wilayah asalnya dan sekitarnya.

Baca: Presiden Zelenskiy: 24 Jam Mendatang Sangat Krusial Bagi Ukraina

CNN  | DAILY MAIL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.