TEMPO.CO, Jakarta - Swedia, Finlandia dan Denmark kompak menyiapkan rencana untuk menutup wilayah udaranya pada Minggu, 27 Februari 2022 waktu setempat, untuk pesawat-pesawat dari Rusia. Langkah tiga negara itu mengikuti sikap negara-negara Eropa lainnya setelah Rusia serang Ukraina.
Saat ini Inggris, Polandia, Bulgaria, Republik Ceko dan Rumania sudah menutup wilayah udaranya bagi pesawat-pesawat dari Rusia. Di wilayah Baltik, negara seperti Lithuania, Latvia dan Estonia juga telah menutup wilayah udaranya bagi burung besi dari Rusia. sedangkan Jerman masih pikir-pikir untuk melakukan hal serupa.
Prajurit Ukraina berjaga di pangkalan udara militer Vasylkiv di wilayah Kyiv, Ukraina, 27 Februari 2022. Akibat terbakarnya pipa gas dan kilang minyak tersebut, warga Vasylkiv diminta untuk menggunakan masker khusus agar tak terpapar gas beracun. REUTERS/Maksim Levin
Islandia sudah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya bagi Rusia. Hal ini diungkap oleh Menteri Luar Negeri Islandia Thordis Kolbrun Gylfadottir lewat Twitter pada Minggu, 27 Februari 2022.
“Saat ini penting untuk mengambil langkah dengan memberlakukan kebijakan yang bisa membuat Rusia terisolasi,” kata Menteri hubungan Uni Eropa dari Swedia Hans Dahlgren.
Menurut Dahlgren, larangan seperti ini (menutup wilayah udara), akan sangat efisien untuk menekan Moskow. Sedangkan Denmark akan mendukung Uni Eropa untuk menutup semua wilayah udaranya bagi pesawat-pesawat asal Rusia.
Menteri Transportasi dan Komunikasi Finlandia Timo Harakka mengatakan pada Sabtu malam, 26 Februari 2022 bahwa Finlandia sudah menyiapkan rencana untuk mengikuti langkah negara anggota Uni Eropa lainnya. Finlandia secara geografis berbagi perbatasan wilayah darat dengan Rusia. Rusia kemungkinan akan membalas tindakan Finlandia ini dan ini bisa melukai maskapai plat merah asal Finlandia, Finnair.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jokowi Kembali Singgung Myanmar, Kemenlu: Belum Ada Inisiatif Baru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/16/id_1028398/1028398_720.jpg)
