TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov pada Jumat, 25 Februari 2022, mendesak Kepala Apple Inc Tim Cook agar menghentikan suplai produk-produknya ke Rusia. Fedorov juga meminta Apple agar menutup akses ke App Store yang di Negeri Beruang Merah tersebut.
Dalam tubuh pemerintahan Ukraina, Fedorov juga menjabat sebagai Menteri Transformasi Digital. Lewat Twitter, Fedorov mengunggah salinan suratnya ke Cook, yang meminta agar Apple menghentikan service dan pengiriman produk-produknya ke Rusia, termasuk menutup App Store di sana.
Apple masih belum mau berkomentar menanggapi permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina tersebut.
Kendaraan militer yang hancur di jalan di Kharkiv, Ukraina 25 Februari 2022. Pasukan Pertahanan Ukraina terus melakukan pertempuran defensif sehingga Rusia gagal menguasai kota ini. REUTERS/Maksim Levin
Sebelumnya pada Kamis, 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putih telah menginstruksikan dilakukan operasi militer ke Ukraina. Tentara Rusia mengepung Ukraina dari wilayah utara, timur dan selatan. Serangan Rusia itu menjungkir-balikkan tatanan Eropa pasca-perang dingin.
“Pada 2022 ini, mungkin teknologi modern adalah jawaban terbaik bagi tank-tank, hujan roket dan rudal,”kata Fedorov, yang juga meminta Amerika Serikat agar menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Sebelumnya Cook lewat Twitter pada Kamis, 24 Februari 2022 menyatakan pihaknya sangat waswas dengan situasi di Ukraina. Apple akan melakukan apapun yang bisa dilakukan dan akan mendukung upaya kemanusiaan lokal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Apple Tambah Suara Baru untuk SIRI di Versi Beta iOS 15.4
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.