TEMPO.CO, Jakarta -Pesan mendoakan kesembuhan Ratu Elizabeth II mengalir setelah pemimpin Kerajaan Inggris itu dikabarkan menderita COVID-19.
Seperti dilansir Reuters Senin 21 Februari 2022, sejumlah politikus hingga warga biasa berharap perempuan berusia 95 tahun itu segera sembuh.
Beberapa warga berkumpul di gerbang Kastil Windsor tempat Ratu menerima perawatan medis untuk gejala ringan, meski angin kencang berhembus akibat Badai Eunice. Sedangkan warga lainnya, menyampaikan dukungan secara daring dan papan pesan di London Underground mendesak Ratu untuk lebih santai.
Banyak yang mengatakan terganggu oleh berita itu setelah raja terlama di dunia itu mengundurkan diri dari sejumlah acara terkenal. Dia pun menghabiskan malam di rumah sakit Oktober lalu, memicu kekhawatiran tentang kesehatannya.
Julie dan Rupert Wills, yang mengunjungi Windsor di sebelah barat London, mengatakan kunjungan mereka karena kecintaan kepada sang Ratu. “Saya menghormati kemampuannya untuk melanjutkan berbagai hal dalam senyap,” kata Rupert.
Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan tanggapan resmi pemerintah Inggris. Dia berbicara atas nama bangsa untuk kesembuhan Ratu dan dapat cepat kembali ke kesehatan yang prima.
Adapun pemimpin oposisi Keir Starmer menulis: "Cepat sembuh Bu." Banyak politisi lain mencuit, "God Save The Queen".
Dukungan luas untuk Ratu mengikuti peringatan awal bulan ini ketika dia menandai 70 tahun kekuasaannya, penguasa Inggris pertama dan dunia yang melakukannya.
Istana Windsor mengatakan Ratu Elizabeth II menunjukkan gejala ringan dan diperkirakan akan melanjutkan tugas ringan selama minggu mendatang. Ratu kemudian merilis pernyataan memuji tim curling putri Inggris atas medali emas Olimpiade di Beijing.
Baca juga: Pangeran Charles Kembali Terinfeksi COVID-19
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
