Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Makin Kaya, Perempuan Makin Gampang Orgasme  

image-gnews
logo
logo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Berbahagialah perempuan yang menikah dengan pria kaya. Ia akan lebih gampang mendapatkan orgasme saat berhubungan seks dibanding jika ia menikah dengan pria berkantong cekak.

Ini bukan teori. Ini hasil riset yang dilakukan oleh psikolog dari Universitas Newcastle, Inggris: Dr. Thomas Pollet. Menurut Pak Profesor ini, "Frekuensi orgasme perempuan meningkat bersamaan dengan meningkatnya pendapatan pasangannya."

Dr. Pollet, seperti ditulis oleh harian The Times edisi Senin (19/1), percaya bahwa fenomena ini adalah bentuk "adaptasi evolusi" para perempuan, yang membuat mereka memilih pria berdasarkan kualitas yang mereka inginkan.

Orgasme perempuan menjadi fokus karena--sejauh ini--belum tampak manfaat secara reproduktif. Perempuan bisa hamil baik ia mengalami orgasme atau tidak saat berhubungan badan.

Pollet, yang rekan yang melakukan penelitian yakni Professor Daniel Nettle, bahwa orgasme ini bentuk evolusi yang mendorong perempuan memilih pasangan yang dipersepsikan "kualitas bagus".

Dua profesor ini menyimpulkan hal ini berdasarkan Survei Kesehatan dan Kehidupan Keluarga Cina yang dilakukan terhadap 5.000 orang di negara itu. Survei ini, diantaranya, mempertanyakan kehidupan seks, pendapatan, dan sejumlah faktor lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diantara mereka, terdapat 1,534 perempuan yang memiliki suami yang menjadi dasar survei. Hasilnya tidak berbeda jauh dengan survei di negara Barat yakni:

-- 121 (7,9 persen) menyatakan selalu orgasme
-- 408 (26,6 persen) sering orgasme
-- 762 (49,7 persen) kadang orgasme
-- 243 (15,8 persen) jarang atau tidak pernah orgasme sama sekali.

Menurut para profesor dari Universitas Newcastle itu, ada beberapa faktor yang terkait dengan seringnya orgasme. Salah satu yang mencolok adalah kekayaan si suami. Semakin tebal kantong suami, semakin sering mereka orgasme.

"Semakin naiknya pendapatan memiliki efek sangat positif terhadap frekuensi orgasme yang dilaporkan perempuan," kata Pollet. "(Para suami yang kaya ini) pasangan yang makin didamba karena membuat perempuan semakin sering orgasme."

Kasus ini bukan hanya terjadi para perempuan dari negeri Cina. Penelitian sebelumnya di Jerman dan Amerika Serikat juga menunjukkan hasil serupa.


THE TIMES/NURKHOIRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

22 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.