TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha akan melakukan lawatan kenegaraan ke Arab Saudi pada Selasa, 25 Januari 2022. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Minggu, 23 Januari 2022, mengkonfirmasi kedatangan Prayuth tersebut atas undangan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Prayuth rencananya akan berada di Arab Saudi selama dua hari. Ini akan menjadi pertemuan tingkat tinggi pertama ke dua negara sejak hubungan diplomatik Thailand dan Arab Saudi diguncang permasalahan pencurian perhiasan pada 3 dekade silam.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha menghadiri KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 November 2015. REUTERS
Hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Thailand merosok menyusul kejadian pencurian perhiasan senilai USD 20 juta (Rp 286 miliar) pada 1989, yang diduga dilakukan oleh seorang petugas kebersihan asal Thailand di istana seorang pangeran Arab Saudi. Diantara perhiasan yang hilang itu adalah berlian biru yang langkah.
Perhiasan yang lenyap itu sampai sekarang belum ditemukan dan menjadi misteri terbesar di Thailand yang belum terpecahkan.
“Kunjungan ini untuk berkonsultasi yang akan mengarah pada penyamaan pandangan atas sejumlah isu yang menjadi kepentingan bersama,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pengunjuk Rasa Anti-pemerintah Protes di Dekat Kediaman Prayuth Chan-ocha
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
