TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Capitol merupakan gedung parlemen Amerika Serikat yang berada di Washington, Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, Gedung Capitol berada di puncak Bukit Capitol. Selama berabad-abad, Gedung Capitol menjadi tempat bagi anggota kongres, yang terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, untuk menggelar rapat dan berbagai agenda kenegaraan lainnya.
Gedung Capitol dikenal dengan arsitektur klasiknya yang masih dipertahankan hingga saat ini. Kubah yang berada di atas Gedung Capitol selama ini menjadi ikon yang tak terlupakan dari gedung tersebut. Kubah tersebut sudah ada sejak Gedung Capitol mulai dibangun pada 1790-an.
Dilansir dari aoc.gov, Gedung Capitol pertama kali dirancang pada 1793 di bawah perintah Presiden Pertama Amerika Serikat, George Washington. Upaya perancangan dan pembangunan Gedung Capitol dilakukan setelah Residence Act lolos dibahas di Kongres pada 1790. Residence Act, secara garis besar, merupakan dokumen perundang-undangan yang mengatur mengenai pencarian tempat tinggal permanen bagi Pemerintah Amerika Serikat.
Setelah dokumen tersebut lolos dibahas di Kongres, Presiden Washington membentuk panitia khusus untuk mencari lokasi yang pas untuk membangun Gedung Capitol. Dilansir dari britannica.com, setelah lokasi yang tepat ditemukan, Presiden Washington dan rombongannya langsung menuju ke lokasi. Sepanjang jalan, mereka berpesta dan menggelar festival untuk merayakan peletakan batu pertama Gedung Capitol pada 1793.
Setelah batu pertama diletakkan, pesta dilanjutkan hingga semalam suntuk. Pesta tersebut digelar untuk merayakan pembangunan Gedung Capitol yang dinilai sebagai sebuah peristiwa monumental. Dilansir dari visitthecapitol.gov, Gedung Capitol pada waktu itu dianggap sebagai bangunan milik pemerintah yang untuk pertama kalinya dibangun secara demokratis, bukan atas keinginan pemerintah yang otoriter.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca: Hancurnya Gedung Capitol Usai Digeruduk Pendukung Donald Trump
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.