Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona di Amerika Membludak Akibat Omicron, Tenaga Kesehatan Hampir Menyerah

Reporter

image-gnews
Orang-orang bergembira di Bryant Park di New York, Amerika Serikat, 14 Mei 2021. Warga Amerika yang telah divaksinasi penuh diperbolehkan untuk tidak mengenakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan, termasuk di tengah kerumunan. (Xinhua/Wang Ying)
Orang-orang bergembira di Bryant Park di New York, Amerika Serikat, 14 Mei 2021. Warga Amerika yang telah divaksinasi penuh diperbolehkan untuk tidak mengenakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan, termasuk di tengah kerumunan. (Xinhua/Wang Ying)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus melonjak naik hingga mencapai rekor baru akibat varian Omicron yang sangat menular. Tingkat rawat inap meningkat sejak akhir Desember ketika Omicron dengan cepat menggantikan varian Delta. Kini infeksi akibat Omicron adalah yang dominan di Amerika Serikat, meski menurut para ahli varian ini kemungkinan kurang mematikan dibandingkan iterasi sebelumnya.

Pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa banyaknya infeksi yang disebabkan oleh Omicron akan menambah beban rumah sakit. Di sisi lain banyak pula staf medis yang terinfeksi sehingga kekurangan tenaga kerja. "Ini seperti kemacetan medis," kata Dr. Peter Dillon, kepala petugas klinis di Penn State Health di Pennsylvania, dalam sebuah wawancara.

Amerika Serikat melaporkan 662.000 kasus Covid-19 baru pada Kamis. Sebelumnya tercatat hampir 1 juta kasus harian yang melanda AS.

Rawat inap akibat virus Corona mendekati 123.000, dan bersiap menjadi di atas 132.000. Angka kematian cukup stabil sekitar 1.400 per hari, jauh di bawah puncak tahun lalu. Meningkatnya rawat inap memaksa banyak rumah sakit menunda operasi untuk penyakit lain. Sebabnya tenaga kesehatan juga berkurang karena terinfeksi Corona. Menurut data yang dikutip Reuters, kehilangan tenaga kerja sekitar 3.100 orang menurut laporan ketenagakerjaan bulanan AS pada Jumat pekan lalu.

Beberapa dokter dan perawat menyatakan frustrasi atas melonjaknya pasien yang tidak divaksinasi. "Ini adalah kematian yang tidak perlu," kata Lynne Kokoczka, spesialis perawat klinis di unit perawatan intensif di Klinik Cleveland di Ohio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 90 persen pasien dalam perawatan intensif dengan ventilasi mekanis di Klinik Cleveland tidak divaksinasi, menurut Dr. Hassan Khouli, ketua departemen pengobatan perawatan kritis di pusat medis akademik. "Ini benar-benar membebani tim kami," kata Khouli. "Kami kelelahan."

Sementara banyak sekolah telah ditutup kembali karena meningkatnya kasus. Di Chicago, sistem sekolah umum AS terbesar ketiga, sekolah ditutup sejak tiga hari lalu di tengah pemogokan guru karena perlindungan Corona.

Baca: Ratusan Pasukan AS di Korea Terpapar Corona dalam Sepekan Ini

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

11 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

14 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

15 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

19 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.