Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Serangan ke Capitol Hill, Biden Sebut Trump Serbarkan Jaring Kebohongan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggota Polisi Capitol AS berjalan di depan US Capitol pada peringatan pertama serangan 6 Januari 2021 di Capitol oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump, di Capitol Hill di Washington, AS, 6 Januari 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Anggota Polisi Capitol AS berjalan di depan US Capitol pada peringatan pertama serangan 6 Januari 2021 di Capitol oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump, di Capitol Hill di Washington, AS, 6 Januari 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden  menuduh pendahulunya Donald Trump menyebarkan "jaring kebohongan" untuk merusak demokrasi AS dengan menyatakan kemenangannya dirampok sehingga memicu pendukungnya menyerang Capitol Hill pada 6 Januari 2021.

Biden dalam pidatonya pada peringatan serangan untuk membatalkan pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 itu, klaim palsu Donald Trump bahwa pemilihan itu dicuri darinya melalui kecurangan pemungutan suara yang meluas dapat menggagalkan pemilu mendatang.

“Seorang mantan presiden Amerika Serikat telah menciptakan dan menyebarkan jaring kebohongan tentang pemilu 2020. Dia melakukannya karena dia menghargai kekuasaan di atas prinsip,” kata Biden, di Capitol Hill, Kamis, 6 Januari 2021. "Dia tidak bisa menerima dia kalah."

Namun Biden tidak pernah menyebut nama pendahulunya secara langsung selama pidato 25 menit itu.

Kepada wartawan setelah pidato itu, dia beralasan sedang mencoba fokus pada ancaman terhadap sistem politik Amerika daripada Trump sendiri.

Trump mengeluarkan tiga pernyataan dalam beberapa jam setelah pernyataan penggantinya dengan menuduh Biden mencoba memecah belah negara dan mengulangi klaim pemilihannya yang salah.

Tidak seperti mantan presiden AS lainnya, Trump menolak menerima putusan para pemilih dan menekan pendukung Partai Republik untuk membatalkan hasilnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klaim palsunya telah memberikan payung hukum bagi Partai Republik di tingkat negara bagian untuk menuntut pemungutan suara ulang. Penelitian menunjukkan cara seperti itu sangat jarang terjadi di pemilu AS.

Rekan Biden dari Partai Demokrat, beberapa Republikan dan banyak pakar independen mengatakan penyangkalan Trump yang terus-menerus dapat memperkecil kemungkinan transfer kekuasaan AS di masa depan akan damai - terutama yang melibatkan selisih suara lebih tipis daripada pemilihan 2020 yang dimenangkan Biden dengan 7 juta suara secara nasional.

Pidato tersebut menggambarkan bahwa Biden dan Demokrat tetap waspada terhadap daya tahan politik Trump. Segera setelah kerusuhan, beberapa Republikan mengira cengkeraman Trump pada partai telah terguncang, tetapi sejak ramalan itu keliru.

"Demokrasi kita sangat rapuh, dan kultus Kebohongan Besar masih sangat aktif dengan bantuan sebagian besar rekan-rekan kita di sisi lain, yang terus mencoba untuk menulis ulang atau mengabaikan sejarah," kata anggota DPR dari Demokrat, Pramila Jayapal.

Ketua DPR Nancy Pelosi memimpin lusinan anggota parlemen Demokrat memegang lilin di saat mengheningkan cipta di tangga Capitol Hill, bagian dari doa lilin yang merupakan acara resmi terakhir dari peringatan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

7 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

23 jam lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  Mike Blake
Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza