Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Cabut Izin Badan Amal Bunda Teresa, Disebut Motori Gerakan Pindah Agama

Reporter

image-gnews
Anggota Misionaris  Cinta Kasih yang didirikan oleh bunda Teresa, hadir  pada misa konselebrasi Kanonisasi bunda Teresa di gereja Ibu Teresa Cikarang, 4 September 2016. Kanonisasi adalah sebuah proses yang melibatkan pembuktian bahwa kandidat telah menjalani kehidupan dengan kebijakan heroik, sehingga layak dinyatakan sebagai santo. ANTARA/Paramayuda
Anggota Misionaris Cinta Kasih yang didirikan oleh bunda Teresa, hadir pada misa konselebrasi Kanonisasi bunda Teresa di gereja Ibu Teresa Cikarang, 4 September 2016. Kanonisasi adalah sebuah proses yang melibatkan pembuktian bahwa kandidat telah menjalani kehidupan dengan kebijakan heroik, sehingga layak dinyatakan sebagai santo. ANTARA/Paramayuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India menolak memperbarui izin Misionaris Cinta Kasih yang didirikan Bunda Teresa. Izin ini sangat penting untuk dapat pendanaan asing. Akibatnya sumber dana utama yang diandalkan badan amal tersebut terhenti. Padahal uang itu untuk menjalankan program bagi orang miskin.

Peraih Nobel Bunda Teresa, seorang biarawati Katolik Roma yang meninggal pada 1997, mendirikan Misionaris Cinta Kasih di tahun 1950. Badan amal tersebut memiliki lebih dari 3.000 biarawati di seluruh dunia. Mereka mendirikan rumah perawatan, dapur komunitas, sekolah, koloni penderita kusta, dan panti asuhan untuk anak-anak terlantar.

Pemerintah India di bawah Perdana Menteri Narendra Modi menolak izin untuk badan amal di bawah Undang-Undang Peraturan Kontribusi Asing (FCRA) pada Sabtu. Penolakan dilakukan setelah menerima beberapa masukan yang merugikan, menurut pernyataan pemerintah.

"Sambil mempertimbangkan aplikasi pembaruan Yayasan Cinta Kasih, pemerintah memperhatikan beberapa masukan yang merugikan," kata Kementerian Dalam Negeri India tanpa memberikan perincian.

Kementerian juga menolak tuduhan Kepala Menteri Negara Bagian Benggala Barat, Mamata Banerjee. Ia mengatakan bahwa rekening bank badan amal itu dibekukan.

Dalam sebuah pernyataan, Misionaris Cinta Kasih mengkonfirmasi bahwa aplikasi tidak diperbarui. Yayasan telah meminta kantor pusat untuk tidak mengoperasikan akun sumbangan asing hingga masalah ini diselesaikan.

Pembekuan izin dilakukan ketika kelompok garis keras Hindu yang berafiliasi dengan partai Modi menuduh Misionaris Cinta Kasih menyebarkan agama Katolik dengan kedok amal. Penduduk India berpindah agama dari Hindu menjadi Katolik melalui yayasan ini.

Menurut partai yang dipimpin oleh Modi, Misionaris Cinta Kasih menawarkan makanan, obat-obatan, uang, pendidikan gratis dan tempat tinggal kepada orang-orang Hindu yang miskin dan komunitas suku. Tuduhan itu telah dibantah oleh Misionaris Cintna Kasih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Menteri Banerjee dari Benggala Barat, tempat kantor Misionaris Cinta Kasih mengatakan terkejut mendengar Kementerian Persatuan telah membekukan semua rekening bank yayasan di India. Pembekuan bertepatan dengan Hari Raya Natal.

“Sebanyak 22.000 pasien dan karyawan mereka dibiarkan tanpa makanan dan obat-obatan. Sementara hukum adalah yang terpenting, upaya kemanusiaan tidak boleh dikompromikan,” kata Banerjee, seorang pemimpin oposisi dan kritikus vokal pemerintah Modi melalui Twitter.

Pemerintah federal mengatakan rekening yayasan dibekukan oleh bank berdasarkan permintaan dari badan amal itu sendiri. Vikaris Jenderal Dominic Gomes dari Keuskupan Agung Calcutta mengatakan pembekuan rekening itu adalah hadiah Natal yang kejam bagi orang-orang miskin.

Perselisihan itu terjadi beberapa hari setelah kelompok garis keras Hindu mengganggu kebaktian gereja Natal di beberapa bagian India. Sejak Modi berkuasa pada tahun 2014, kelompok-kelompok Hindu sayap kanan telah mengkonsolidasikan posisi mereka di seluruh negara bagian. Mereka melancarkan serangan terhadap minoritas, mengklaim berusaha mencegah penduduk India berpindah agama.

Orang Kristen dan kritikus lainnya mencatat bahwa orang Kristen hanya mewakili 2,3 persen dari 1,37 miliar penduduk India. Umat Hindu adalah mayoritas di India.

Baca: Top 3 Dunia: Yayasan Milik Bunda Teresa Diselidiki Polisi dan Amerika Jual F-35

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinasti Politik Warnai Pemilu India 2024

1 hari lalu

Seorang pria pergi setelah memberikan suaranya di dalam tempat pemungutan suara pada pemilihan umum tahap kedua di desa Ezhupunna di negara bagian selatan Kerala, India, 26 April 2024. REUTERS/Sivaram V
Dinasti Politik Warnai Pemilu India 2024

Anak-anak dari mantan pemimpin India dan menteri maju dalam pemilihan anggota parlemen pemilu India 2024.


Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengunjungi bendungan Qiz-Qalasi di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Kecelakaan terjadi setelah Raisi dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter


Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

3 hari lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

3 hari lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

4 hari lalu

Heeramandi. wikipedia.org
Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.


Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

4 hari lalu

Vivo X100 Ultra. Foto : vivo
Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

5 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

7 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

7 hari lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah