TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuka pertemuan kunci partai yang berkuasa, menurut laporan media pemerintah KCNA. Rapat paripurna ini digelar sejak Senin oleh Partai Pekerja Korea (WPK). Dalam rapat-rapat yang digelar sebelumnya, Kim Jong Un biasanya mengumumkan kebijakannya pada Tahun baru.
"Rapat Pleno ke-4 Komite Sentral ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) diadakan pada Senin," kantor berita negara KCNA melaporkan, Selasa 28 Desember 2021.
Pertemuan para pejabat partai dan pemerintah berlangsung saat Korea Utara bergulat dengan krisis ekonomi yang semakin parah. Krisis terjadi karena penguncian wilayah akibat pandemi virus Corona, sanksi internasional atas program senjata nuklirnya dan bencana alam.
Rapat paripurna bertepatan pula dengan peringatan 10 tahun Kim Jong Un berkuasa, sejak ayahnya Kim Jong Il meninggal pada 2011. "Rapat paripurna untuk meninjau pelaksanaan kebijakan utama Partai dan negara untuk tahun 2021," kata laporan itu.
Pada tahun baru, Kim Jong Un sering membuat pengumuman kebijakan besar. Pada 2018, ia mengumumkan akan mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan. Ia juga mengumumkan keinginannya untuk melanjutkan pembicaraan dengan Presiden AS saat itu, Donald Trump pada 2019.
"Kim Jong Un sebelumnya mengumumkan untuk membuat tawaran ramah ke AS dan Korea Selatan. Namun ia juga mengungkapkan perkembangan senjata nuklir dan rencana militer lainnya," kata NK News, sebuah situs berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, Senin, 27 Desember 2021.
Korea Utara mengatakan pihaknya terbuka untuk melanjutkan pembicaraan, jika Washington dan Seoul mengambil mengakhiri kebijakan bermusuhan seperti sanksi dan latihan militer. Kementerian Unifikasi Korea Selatan berharap Korea Utara membuka pintu dialog dengan komunitas internasional dan kemajuan untuk bekerja sama.
Baca: Kim Jong Un Hukum Mati Warga Korea Utara yang Merayakan Natal
REUTERS