TEMPO.CO, Jakarta - Di rumah sakit St Joseph di Kinshasa, Kongo, pasien-pasien berbaring di bangsal-bangsal tua rumah sakit sambil bernafas dari tanki oksigen yang sudah tua. St Joseph adalah rumah sakit rujukan Covid-19 dan hanya punya 38 tempat tidur.
Di bagian belakang rumah sakit St Joseph, menumpuk peralatan medis. Tenda-tenda darurat dibutuhkan untuk mengatasi pasien-pasien Covid-19 yang berdatangan.
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Republik Demokratik Kongo adalah negara di dunia, yang warganya paling sedikit mendapat suntik vaksin virus corona. Saat ini, Kongo menghadapi gelombang keempat virus corona sehingga menempatkan sistem kesehatan negara itu berada dalam tekanan besar jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
“Kami sudah mengalami tiga kali gelombang Covid-19, namun dalam gelombang keempat virus corona jumlah kasus Covid-19 yang terjadi melompat hanya dalam tempo semalam. Sebelumnya pada Senin, 20 Desember 2021, ada 5 kasus - 6 kasus Covid-19, namun pada Sabtu, 24 Desember 2021, ada 30 kasus – 36 kasus virus corona,” kata Francois Kajingulu, Kepala rumah sakit St Joseph.
Pada 13 Desember 2021, Kongo mencatat ada 6.480 kasus baru positif Covid-19. Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat dibanding kasus tertinggi pada Juni 2021.
Kurang dari 300 ribu orang dari 90 juta populasi Kongo, yang baru mendapat setidaknya satu dosis suntik vakin virus corona. Angka itu terendah dibanding negara mana pun di dunia.
Adanya kelompok-kelompok yang saling bermusuhan, populasi yang terpencil dan kurangnya pendanaan telah membuat imunisasi massal vaksin virus corona di Kongo terseok-seok. Lonjakan kasus positif Covid-19 di negara itu, telah membuat otoritas Kongo menggenjot imunisasi virus corona, namun tetap saja angka harian jumlah warga yang disuntik vaksin virus corona belum menyentuh rekor tertinggi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Jokowi: 26,5 Juta Anak akan Divaksin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.