TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop 2021 dari mancanegara pada Maret di antaranya menyajikan tentang tindakan brutal junta militer Myanmar terhadap demonstran anti kudeta, Meghan Markle bongkar rasisme di kerajaan Inggris sampai Pemerintah Malaysia dikalahkan pengadilan dalam kasus pelarangan kata Allah dipakai selain oleh agama Islam.
1. Junta Myanmar Brutal, Tembakkan Peluru Tajam pada Demonstran
Pasukan Militer Myanmar sengaja menembakkan peluru tajam untuk menghadapi demonstran yang menentang kudeta militer sepanjang bulan Maret setelah tentara menggulingkan pemerintah demokratis pada 1 Februari.
Belasan masyarakat sipil tewas termasuk anak-anak karena serangan brutal pasukan Junta. "Semuanya menunjuk pada pasukan yang mengadopsi taktik tembak-menembak untuk menekan protes, dan dengan diamnya pemerintahan militer, ada konsensus yang berkembang bahwa ini telah disahkan oleh pemerintah," kata Deputi Direktur Regional untuk Riset Amnesty International, Emerlynne Gil, mengatakan pada 5 Maret 2021.
Unjuk rasa di beberapa daerah berujung pada pembakaran pabrik, yang oleh pihak Junta disebut dilakukan demonstran. Protes ini terus berlanjut sampai Mei dan merenggut setidaknya 818 nyawa warga sipil, termasuk 44 anak di bawah umur. Sebanyak 4.296 orang ditahan.
2. Meghan Markle Bongkar Rasisme di Kerajaan Inggris
Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang melepas status sebagai anggota Kerajaan Inggris, mengungkap uneg-uneg yang menjadi penyebab mereka pindah ke Amerika Serikat.
Dalam acara Oprah Winfrey, 7 Maret 2021, Markle mengklaim mengalami berbagai gangguan yang membuatnya putus asa. Di sisi lain, ia juga mengaku tertekan adanya perbincangan di kalangan Istana soal seperti apa warna kulit anaknya nanti mengingat dirinya berasal dari komunitas kulit hitam.
Harry menyatakan dirinya dan Markle merasa terjebak di Kerajaan Inggris. Sebab, mereka tidak bebas melakukan apapun selain tugas-tugas yang sudah ditetapkan oleh Kerajaan Inggris. Harry bahkan menyebut kakak dan ayahnya, Pengeran William serta Pangeran Charles, pun terjebak dan tidak bisa kabur lagi karena kadung sudah menyelam terlalu jauh.
Ratu Elizabeth II mengomentari tuduhan-tuduhan Markle dan Harry. "Seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris sedih mengetahui betapa berat tantangan yang dihadapi oleh (Pangeran) Harry dan Meghan (Markle) beberapa tahun terakhir," ujar Ratu Elizabeth II.
Berikutnya: Pengadilan Malaysia Izinkan Umat Kristen Gunakan Kata Allah