Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Natal di Arab Saudi Kian Terbuka, Pohon Terang Kini Dijual Bebas

Reporter

image-gnews
Pohon Natal dijual di Arab Saudi. dailynews.lk
Pohon Natal dijual di Arab Saudi. dailynews.lk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal di Arab Saudi kini tak lagi tertutup. Meningkatnya jumlah turis asing dan ekspatriat non muslim di Arab Saudi, meningkatkan toleransi di negara tersebut.

Sydney Turnbull, seorang warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Arab Saudi selama tujuh tahun terakhir, mengatakan kepada Arab News bahwa dulu Natal dirayakan secara ketat dan tertutup.

"Anda mendengar cerita tentang orang yang menyelundupkan pohon Natal dan merayakannya, tak ada dekorasi atau lampu warna-warni di luar seperti di Amerika Serikat," katanya.

Namun semua itu berubah dalam beberapa tahun terakhir. Pernak-pernik Natal mulai dijual bebas dan dipajang di etalase toko serta produk suvenir. "Tahun ini merupakan tampilan Natal yang paling umum," kata Turnbull.

Kafe dan restoran berubah menjadi negeri ajaib musim dingin. Manusia salju berhiaskan permata, dekorasi, dan ornamen untuk dijual. Starbucks menawarkan minuman liburan dalam cangkir bertema Natal dan Tahun Baru.

“Saya ternganga ketika melihat Bateel (kafe dan restoran lokal) sekarang menawarkan reservasi. Kemarin, saya menerima email dari restoran top di Riyadh yang menawarkan perayaan Malam Tahun Baru. Ini tidak akan pernah terjadi beberapa tahun yang lalu,” ujar Thurnbull.

Enrico Catania, seorang warga Jeddah Italia berusia 35 tahun, mengatakan kepada Arab News bahwa perayaan tahun ini akan sedikit berbeda karena pandemi COVID-19. Akibatnya terjadi pembatasan perjalanan. Catania akan menghabiskan Natal dengan teman-teman seperti biasa, tetapi tidak akan bertemu keluarga.

Banyak ekspatriat yang secara terbuka merayakan liburan di Arab Saudi. “Rekan-rekan saya di Saudi bahkan memberi saya hadiah Natal, sikap yang sangat baik dan bijaksana, hanya contoh lain betapa hangat dan ramahnya orang-orang di sini,” ujar Thurnbull.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ashwag Bamhafooz, ibu rumah tangga Saudi asal Jeddah, mengaku diundang untuk merayakan Natal bersama teman-teman suaminya dari Filipina. “Keluarga ibu saya, meskipun mereka Sunni Lebanon, merayakan Natal dan saling memberi hadiah,” kata Bamahfooz.

“Saya merasa tidak apa-apa merayakan Natal dan Tahun Baru seperti kita merayakan tahun Hijriah,” katanya. Dia menambahkan senang dengan langkah Kerajaan menuju toleransi yang lebih besar terhadap agama lain.

Namun pendapat berbeda diungkapkan Muneerah Al-Nujaiman, seorang guru bahasa Inggris di Universitas Putri Nourah. Dia mengatakan kepada Arab News bahwa banyak warga Arab Saudi tampaknya telah salah memahami gagasan toleransi. “Saya sangat percaya pada toleransi budaya, yang berarti mengizinkan orang Kristen merayakan keyakinan agama mereka sendiri di Arab Saudi. Namun, saya sendiri tidak merayakannya karena tidak mencerminkan identitas agama atau budaya saya,” kata Al-Nujaiman.

“Penerimaan agama berarti kita tidak melawan mereka atau mencegah mereka merayakan hari raya mereka, karena ketika saya di negara mereka, mereka biasa memberi kami kebebasan untuk berdoa dan beribadah, tetapi penerimaan tidak berarti perayaan," ujarnya.

Baca: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal, Berpesan Soal Kesederhanaan Yesus

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hollywood Hidupkan Kembali Vampir Klasik dalam Film Nosferatu, Rilis pada Natal 2024

1 hari lalu

Poster sementera film Nasferatu. Foto: Wikipedia.
Hollywood Hidupkan Kembali Vampir Klasik dalam Film Nosferatu, Rilis pada Natal 2024

Hollywood kembali menghadirkan vampir legendaris dalam remake film horor klasik Nosferatu (1922) oleh Robert Eggers.


Arab Saudi: Beberapa Perusahaan Pariwisata Terbitkan Visa Ilegal untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

Burung merpati terbang di atas para peziarah di Gua Hira, Jabal Nur, Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Juni 2024. Gua Hira yang merupakan tempat pertama kalinya Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril tersebut ramai dikunjungi umat Islam setelah selesainya rangkaian puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Arab Saudi: Beberapa Perusahaan Pariwisata Terbitkan Visa Ilegal untuk Jemaah Haji

Sebanyak 1.301 jemaah haji meninggal selama haji tahun ini, di mana 1.071 di antaranya tidak memiliki izin yang sah.


Arab Saudi: Operasi Militer Israel yang Ancam Keamanan Regional

1 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi duduk di Sekolah UNRWA, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. REUTERS/Doaa Mohammed
Arab Saudi: Operasi Militer Israel yang Ancam Keamanan Regional

Arab Saudi mengatakan kelanjutan operasi militer Israel di wilayah Palestina mengancam keamanan regional dan perluasan konflik.


Banyak Jemaah Haji Meninggal, Mesir Cabut Izin 16 Agen Wisata

1 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Banyak Jemaah Haji Meninggal, Mesir Cabut Izin 16 Agen Wisata

Sebanyak 16 agen wisata Mesir ini disebut membawa jemaah tanpa visa haji sehingga tidak dapat layanan kesehatan dan akomodasi yang layak


83 Persen Jemaah Haji yang Meninggal Ternyata Tak Punya Visa Haji

2 hari lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyemprotkan air ke jamaah haji Indonesia di Mina, Makkah, Arab Saudi, Senin 17 Juni 2024. PPIH Arab Saudi mengimbau jamaah lanjut usia dan berisiko tinggi agar membadalkan lontar jamrahnya guna menjaga kesehatan dan keselamatan mereka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
83 Persen Jemaah Haji yang Meninggal Ternyata Tak Punya Visa Haji

Sebanyak 1.079 dari 1.301 jemaah haji itu melakukan perjalanan di Arab Saudi tanpa memiliki visa haji dari agen wisata mereka.


Presiden Tunisia Tegas Pecat Menteri Agama Setelah Puluhan Jemaah Haji Negerinya Meninggal, Ini Profil Kais Saied

2 hari lalu

Presiden Tunisia Kais Saied (Sumber: Reuters/ Muahmmad Hamed)
Presiden Tunisia Tegas Pecat Menteri Agama Setelah Puluhan Jemaah Haji Negerinya Meninggal, Ini Profil Kais Saied

Presiden Tunisia Kais Saied memecat Menteri Agama Ibrahim Chaibi, setelah puluhan jemaah haji Tunisia meninggal selama ibadah haji 2024.


Bahrain dan Iran Setuju untuk Memulai Pemulihan Hubungan Diplomatik

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani melakukan perjalanan ke Iran, di mana ia bertemu dengan mitranya dari Iran. Hamad I Mohammed/Reuters
Bahrain dan Iran Setuju untuk Memulai Pemulihan Hubungan Diplomatik

Bahrain telah memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016, tetapi hubungan membaik setelah pemulihan hubungan Arab Saudi-Iran tahun lalu.


Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tanah Suci Dimakamkan di Manakah?

3 hari lalu

Pemakaman jemaah haji yang meninggal di Sharaya, Mekkah, Arab Saudi. ANTARA/Saptono
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tanah Suci Dimakamkan di Manakah?

Jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi dimakamkan di beberapa tempat. Di mana saja?


392 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Pulang, 1 Orang Masih Dirawat di RS Arab Saudi

4 hari lalu

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai melaksanakan pemulangan jemaah haji. Dok. Garuda
392 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Pulang, 1 Orang Masih Dirawat di RS Arab Saudi

Tidak ada jemaah haji Indonesia kloter pertama dari embarkasi Jakarta atau JKG 01 yang wafat di Mekkah, Arab Saudi.


Inilah 5 Negara dengan Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal Paling Banyak

4 hari lalu

Pemakaman jemaah haji yang meninggal di Sharaya, Mekkah, Arab Saudi. ANTARA/Saptono
Inilah 5 Negara dengan Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal Paling Banyak

Total jemaah haji pada musim haji tahun ini yang meninggal, baik yang terdaftar maupun tidak, berjumlah 1.081 dari 10 negara.