TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri OnlyFans Tim Stokely mundur dari posisi CEO dalam pengumuman Selasa dan posisinya digantikan oleh juru bicara OnlyFans.
Tim Stokely telah menunjuk Amrapali "Ami" Gan, yang telah menjabat sebagai kepala pemasaran dan komunikasi platform sejak 2020, untuk memimpin platform berlangganan tersebut.
"Gan akan mengambil alih kepemimpinan Perusahaan sehari-hari dari Tim Stokely, yang akan mengundurkan diri untuk mengejar upaya baru," kata OnlyFans, NBC melaporkan, 22 Desember 2021.
"Stokely telah memimpin perusahaan selama lima tahun terakhir dan menunjuk Gan untuk melanjutkan pertumbuhan perusahaan dan mendorong visi dan komitmennya untuk memberdayakan para pembuat konten," katanya.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Tim Stokely mengatakan dia "beralih ke tantangan baru" setelah lima tahun memimpin perusahaan.
"Saya menyerahkan tongkat estafet kepada kolega dan teman, yang memiliki visi dan dorongan untuk membantu organisasi mencapai potensi luar biasa," kata Stokely.
View this post on Instagram
Sebelum bergabung dengan OnlyFans, Gan adalah wakil presiden pemasaran Cannabis Cafe di Los Angeles, restoran ganja pertama di Amerika Serikat, tempat dia mengerjakan peluncuran dan rebranding-nya setelah berpisah dari Lowell Herb Co, CNN melaporkan.
OnlyFans awalnya adalah platform bagi selebritas dan tokoh olahraga untuk memproduksi video dan foto untuk dibagikan kepada penggemar yang berlangganan.
Namun perusahaan yang berbasis di Inggris ini dikenal dengan konten seksual vulgar dan konten pornografi lainnya. Popularitas OnlyFans semakin populer di tengah pandemi ketika pekerja seks beralih ke platform online untuk menyambung hidup mereka.
Pada Agustus, OnlyFans mengumumkan akan melarang konten seksual eksplisit, di bawah tekanan dari mitra perbankannya. Tetapi perusahaan membalikkan keputusan beberapa hari kemudian, menyusul reaksi dari pembuat konten. Pekerja seks mengatakan mereka telah membantu menciptakan kesuksesan dan popularitas kepada OnlyFans, tetapi dibuang begitu saja.
OnlyFans mengatakan pada akhirnya dapat memperoleh pendanaan untuk terus mengizinkan segala macam konten di platform-nya.
OnlyFans mengatakan telah membayar lebih dari US$5 miliar (Rp71,2 triliun) kepada 1,5 juta pembuat konten hingga saat ini.
Lihat juga: 5 Seleb Konten Kreator OnlyFans yang Berpenghasilan Tertinggi
NBC | CNN