Kasus Covid-19 Naik, Denmark Ingin Ketatkan Aturan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Denmark pada Jumat, 17 Desember 2021, menyorongkan proposal agar diberlakukan aturan baru demi mencegah penyebaran varian baru Covid-19, omicron. Kasus omicron sekarang telah menyumbang satu perlima dari kasus harian positif Covid-19 di Denmark.   

Kendati angka positif Covid-19 mengalami kenaikan, Denmark berusaha menghindari pemberlakuan lockdown total.

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen berbicara dalam acara Konferensi pers terkait Virus Corona di Copenhagen, Denmark, 30 Maret 2020. Ritzau Scanpix/Martin Sylvest via REUTERS

Untuk bisa memberlakukan aturan baru pencegahan Covid-19, Denmark harus mendapatkan persetujuan dari parlemen. Diantara aturan yang disorongkan ke parlemen adalah penutupan bioskop, teater, taman hiburan dan pusat-pusat pertemuan.

Bukan hanya itu, jumlah orang yang boleh masuk ke toko-toko di batasi, padahal tujuh hari lagi memasuki Natal.

“Dalam waktu singkat, aturan main telah berubah lagi. Ini bukan lockdown total, seperti yang kita alami di musim dingin tahun lalu. Tujuan kami adalah tetap membuat masyarakat bisa beraktivitas sebisa mungkin,” kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

Pemerintah Denmark juga mengajukan proposal ke Parlemen agar melarang penjualan minuman beralkohol lewat dari jam 10 malam. Mereka pun mendesak masyarakat Denmark agar membatasi kontak sosial, dan memilih bekerja dari rumah.

Warga Denmark diwajibkan menggunakan masker di sebagian besar tempat-tempat umum. Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke mengungkap sejauh ini sudah ada 11.559 kasus varian omicron. Dari jumlah itu, 2.550 kasus terjadi dalam tempo 24 jam.  

Secara keseluruhan, kasus harian Covid-19 di Denmark pada Jumat, 17 Desember 2021 menembus rekor baru dengan temuan 11.194 kasus baru positif Covid-19. Sedangkan pasien Covid-19 di Denmark yang berujung kematian total sebanyak 3.054 orang dari total populasi 5,8 juta jiwa.

Sudah lebih dari 76 persen warga Denmark mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona. Ada 27 persen warga yang mendapat suntikan dosis penguat atau dosis ketiga vaksin Covid-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kasus Covid-19 di Spanyol Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.