TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang sumber menyebut Cina sedang menekan produsen pembuat suku cadang mobil asal Jerman, Continental agar berhenti menggunakan komponen – komponen buatan Lithuania. Permintaan Cina itu dilontarkan di tengah sengketa antara Lithuania dengan statusnya Taiwan.
Menjadikan Continental sebagai sasaran Cina, telah menjadi contoh bagaimana hubungan diplomatik antara Cina dengan Lithuania merambat ke sektor bisnis dalam sebuah era rantai suplai dan bisa berdampak pada industri kendaraan di Jerman.
Ilustrasi pabrik Volkswagen (VW). AP/Erik Schelzig
Pemerintah Cina telah menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Lithuania pada bulan lalu setelah mengizinkan Taiwan membuka kantor perwakilan di Ibu Kota Vilnius. Taiwan adalah daerah otonomi, yang menjadi bagian dari Cina.
Sebelumnya pada 2020 lalu, Lithuania sepakat untuk mendukung hal yang digambarkan negara itu sebagai perjuangan demi kebebasan Taiwan.
Continental adalah salah satu pembuat suku cadang atau spare parts terbesar di dunia, yang punya sejumlah fasilitas produksi di Lithuania. Pabrik-pabrik continental diantaranya memproduksi alat pengendali pintu dan tempat duduk kendaraan. Mereka juga mengekspor barang-barang hasil produksinya ke sejumlah negara di dunia, termasuk Cina.
Sumber di bidang perindustrian Jerman mengatakan tekanan bukan hanya dirasakan oleh Continental, namun juga oleh belasan perusahaan lainnya, yang sebagian besar di sektor otomotif serta sektor pertanian.
Continental menolak berkomentar apakah Pemerintah Cina telah meminta mereka memangkas hubungan dengan Lithuania. Continental saat ini pensuplai terbesar untuk industri otomotif Jerman.
Kementerian Luar Negeri Cina menyangkal kalau Beijing telah menekan perusahaan – perusahaan multinasional agar tidak menggunakan komponen buatan Lithuania, meskipun perusahaan – perusahaan di Lithuania tidak lagi mempercayai pemerintahnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Onderdil Ford Bronco Sport Ini Terbuat dari Plastik Laut Arab Daur Ulang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.