TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan dua pelancong dari Johannesburg, Afrika Selatan, yang dites positif varian virus corona Omicron di Sydney, telah transit melalui bandara Changi.
Kedua orang tersebut meninggalkan Johannesburg pada 27 November 2021dengan penerbangan Singapore Airlines dan tiba di Changi pada hari yang sama untuk transit, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Keduanya telah dites negatif untuk Covid-19 sebelum keberangkatan.
Kementerian mengatakan sebagian besar pelancong tetap berada di area transit di Bandara Changi sebelum melanjutkan perjalanan.
Penumpang dari Afsel yang turun di Singapura sebanyak 7 orang, enam di antaranya diminta karantina di rumah selama 10 hari. Orang ketujuh, kontak dekat dengan individu yang terinfeksi dalam penerbangan, telah dikarantina.
"Pelacakan kontak sedang berlangsung untuk staf bandara yang mungkin melakukan kontak sementara dengan kasus-kasus itu," kata kementerian itu.
Pihak berwenang Australia mengatakan pada Minggu bahwa dua penumpang yang dites positif pada saat kedatangan di Sydney telah divaksin sepenuhnya, Mereka kini ditempatkan di ruang isolasi.
Omicron telah mendorong negara-negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat untuk membatasi perjalanan dari Afrika selatan, tempat virus itu pertama kali terdeteksi. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian itu membawa risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi, tetapi mengatakan belum ada kematian yang dikaitkan dengan varian baru itu.
REUTERS