TEMPO.CO, Jakarta - Tunangan Jamal Khashoggi meminta penyanyi Justin Bieber membatalkan pertunjukan yang rencananya digelar pada 5 Desember 2021. Konser akan berlangsung di Jeddah yang merupakan kota terbesar kedua Arab Saudi.
Hatice Cengiz, tunangan Khashoggi mendesak Justin Bieber untuk tidak tampil di hadapan Pangeran Mohammed bin Salman. Cengiz menuduh putra mahkota Arab Saudi itu adalah pembunuh Khashoggi.
Ia menulis surat terbuka kepada Bieber yang diterbitkan pada Sabtu lalu di Washington Post. Dia mendesak Bieber membatalkan pertunjukan. Pembatalan itu bisa merupakan pesan kepada dunia bahwa nama dan bakat Bieber tidak akan digunakan untuk memulihkan reputasi rezim yang membunuh para pengkritiknya.
"Jangan bernyanyi untuk para pembunuh Jamal. Tolong angkat bicara dan kutuk pembunuhnya, Mohammed bin Salman. Suara Anda akan didengar jutaan orang," kata Chengiz.
Pemerintahan Presiden Joe Biden merilis laporan intelijen AS pada Februari. Dalam laporan itu disebutkan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terlibat dalam pembunuhan Khashoggi pada 2018 di Istanbul. Namun AS tidak memberi hukuman langsung untuk Mohammed bin Salman. Tuduhan itu telah dibantah oleh bin Salman.
Bieber yang berkebangsaan Kanada, termasuk di antara sekelompok artis yang dijadwalkan tampil saat Arab Saudi menjadi tuan rumah Formula Satu Grand Prix Arab Saudi di Jeddah.
"Jika Anda menolak menjadi pion MBS, pesan Anda akan keras dan jelas: tidak akan tampil untuk diktator, memilih keadilan dan kebebasan daripada uang," tulis Cengiz, menggunakan inisial putra mahkota.
Kelompok hak asasi manusia telah mendesak para artis yang akan tampil di acara tersebut berbicara menentang masalah hak asasi manusia di Arab Saudi. "Arab Saudi memiliki sejarah menggunakan selebriti dan acara internasional besar untuk mengalihkan pengawasan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)," kata Human Rights Watch pada Rabu.
Selain Justin Bieber, kelompok advokasi mendesak artis lain termasuk rapper A$AP Rocky, DJ David Guetta dan Tiesto dan penyanyi Jason Derulo berbicara tentang HAM.
Khashoggi tewas dibunuh. Tubuhnya dipotong-potong oleh tim operasi yang terkait dengan Pangeran Mohammed bin Salman di konsulat kerajaan di Istanbul.
Khashoggi adalah warga Amerika Serikat kelahiran Arab Saudi. Ia merupakan penulis kolom opini untuk Washington Post yang kritis terhadap putra mahkota Arab Saudi.
Baca: Arab Saudi Bantah Ancam Penyelidik PBB Terkait Kasus Khashoggi
REUTERS