TEMPO.CO, Jakarta - Parfum identik dengan wewangian bunga, musky, atau bahkan buah-buahan. Namun, apa jadinya jika perusahaan industri pertahanan meluncurkan parfum.
Perusahaan teknologi pertahanan Rusia meluncurkan parfum dengan aroma tidak lazim, wangi jet tempur.
Parfum Checkmate generasi kelima yang canggih, lengkap dengan botol kaca dan logam, diluncurkan pada Selasa, 15 November 2021, di Dubai Airshow 2021, oleh perusahaan pertahanan negara Rostec.
Menurut Rostec, konglomerat milik negara yang berinvestasi dalam industri pertahanan dan teknologi tinggi, parfum itu dibuat khusus untuk pemutaran perdana internasional jet baru Rusia.
"Aroma wewangian menggabungkan aroma kaca, kulit alami, dan logam yang digunakan dalam konstruksi badan pesawat, mesin, dan kokpit," kata Rostec, dikutip dari Russia Today, 18 November 2021.
Rostec mengungkapkan pembuat parfum menggunakan sampel asli dari pesawat, dalam kombinasi dengan nuansa ringan juniper, nilam, dan oakmoss.
"Lima nada unsur dari komposisi telah disatukan oleh penyatuan warna teknis dari parfum," kata perusahaan itu.
Botol parfumnya sendiri berbentuk bidak catur ksatria hitam.
Menurut situs Rostec, Parfum Checkmate dirilis dalam edisi terbatas sebanyak 150 botol dengan takaran 50 ml.
Nama Checkmate sendiri di ambil dari Sukhoi Checkmate, pesawat tempur taktis generasi kelima yang ringan, bermesin tunggal, yang pertama kali dipresentasikan pada pertunjukan udara MAKS-2021 pada bulan Juli tahun ini.
Pesawat ini dirancang untuk terbang dengan teknologi siluman dan mampu beroperasi di hampir semua kondisi cuaca. Checkmate juga mampu terbang dengan kecepatan hingga Mach 1,8.
Checkmate juga memiliki kemampuan lepas landas pendek, artinya tidak membutuhkan landasan pacu yang panjang, dan dapat dilengkapi dengan berbagai macam senjata.
Menurut Rostec, wewangian dalam Parfum Checkmate dirancang untuk mencerminkan kualitas pesawat itu sendiri.
"Parfum Checkmate menggarisbawahi keandalan dan modernitas pesawat, serta kesediaannya untuk bekerja dalam segala kondisi, entah di bawah terik matahari gurun, di daerah subtropis dan pegunungan, serta di Far North dan tropis, dan kemampuan beradaptasi mesin," kata Rostec.
Lihat juga: Sukhoi Checkmate dan Su-57E Berdampingan untuk Pertama Kalinya
RT | ROSTEC