Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu di KTT G20, Turki dan Amerika Bahas Pembelian Jet Tempur F-16

Reporter

image-gnews
Produsen jet tempur asal Amerika, Lockheed Martin, menawarkan F-16 Block 72 sebagai alternatif jet tempur F-35 yang gagal didapatkan Indonesia. Meski F-16 sudah ada sejak tahun 70an, F-16 Block 72 adalah varian terbaru yang mengadopsi sejumlah teknologi F-35. (Sumber: Lockheed Martin)
Produsen jet tempur asal Amerika, Lockheed Martin, menawarkan F-16 Block 72 sebagai alternatif jet tempur F-35 yang gagal didapatkan Indonesia. Meski F-16 sudah ada sejak tahun 70an, F-16 Block 72 adalah varian terbaru yang mengadopsi sejumlah teknologi F-35. (Sumber: Lockheed Martin)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengabarkan pada Presiden Turki Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, bahwa jet tempur F-16 pesannya harus diproses melalui sebuah prosedur yang berlaku di Amerika Serikat. Erdogan menyebut Amerika Serikat telah menyambut positif Turki mau membeli jet tempur F-16 dari Negara Abang Sam.

Ankara sebelumnya membeli lebih dari 100 unit jet tempur F-35, namun Washington mencoret Turki dari daftar pembeli tersebut karena Turki membeli sistem rudal S-400 dari Rusia. Turki menyebut keputusan tersebut tidak adil dan menuntut agar pembayaran uang USD 1,4 miliar (Rp 19 triliun) dikembalikan.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi video dengan para pemimpin G20 untuk membahas wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Huber Mansion di Istanbul, Turki, 26 Maret 2020. [Kantor Kepresidenan Turki via REUTERS]

Menurut Erdogan, uang USD 1,4 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai pembelian 40 unit jet tempur F-16 dan memondernisasi 80 peralatan tempur Turki. Namun Washington mengatakan belum mengajukan penawaran harga ke Ankara (penjualan jet tempur F-16).     

“Persiden Biden menegaskan kemitraan kami dan pentingnya Turki sebagai sekutu NATO, namun Amerika Serikat waswas Turki memiliki sistem rudal S-400 buatan Rusia,” demikian keterangan Gedung Putih.  

Hubungan antara Ankara dan Washington dalam beberapa tahun terakhir diselimuti ketegangan, mulai dari perbedaan kebijakan kedua negara soal Suriah, permasalahan HAM hingga keputusan Turki membeli sistem rudal dari Rusia S-400. Amerika Serikat telah menjatuhi Turki sanksi karena membeli sistem rudal S-400 tersebut.

Kepresidenan Turki mengatakan kedua pemimpin (Erdogan dan Biden) sudah sepakat membentuk sebuah mekanisme untuk memperkuat hubungan kedua negara. Sumber di pemerintah Turki mengatakan pembicaraan resmi kedua negara diselimuti dengan atmosfir positif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam KTT G20, Erdogan menegaskan lagi ke Biden bahwa Turki tidak setuju dengan Amerika Serikat, yang mendukung YPG, sebuah kelompok yang menjadi sekutu Amerika Serikat dalam memerangi ISIS di utara Suriah. Bagi Turki, YPG adalah sebuah kelompok teroris.

Baca juga: Taiwan Hentikan Penerbangan Seluruh Armada F-16 Setelah Satu Pesawat Jatuh

     

Sumber: Reuters  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

10 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

1 hari lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

6 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

6 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.