TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bergabung dengan para pemimpin Asia Tenggara dalam pertemuan virtual KTT ASEAN pada Selasa, pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai presiden.
Amerika Serikat belum pernah bertemu dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara di tingkat kepresidenan sejak pendahulu Joe Biden, Donald Trump, menghadiri pertemuan ASEAN-AS di Manila pada 2017. Selama waktu itu, hubungan AS dengan Cina memburuk, menjadi yang terburuk dalam beberapa dekade.
Sehari setelah KTT ASEAN, Joe Biden akan berpartisipasi dalam KTT Asia Timur yang lebih luas, yang menyatukan ASEAN dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik, kata seorang pejabat senior pemerintah AS.
"Partisipasi Presiden dalam KTT ini menunjukkan komitmen kami terhadap kawasan dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta untuk mendukung keamanan dan kemakmuran mitra kami," kata pejabat AS tersebut, dikutip dari Reuters, 26 September 2021.
KTT ASEAN ke-38 yang diselenggarakan secara virtual, di Bandar Seri Begawan, Brunei 26 Oktober 2021. [REUTERS/Ain Bandial]
Analis mengatakan pertemuan Joe Biden dengan blok 10 negara mencerminkan upaya pemerintahannya untuk melibatkan sekutu dan mitra dalam upaya kolektif untuk melawan Cina.
Para pejabat AS, bagaimanapun, menghindari menyebut Cina secara khusus menjelang pertemuan, ketika mereka bekerja untuk mengatur pertemuan puncak virtual antara Biden dan pemimpin Cina Xi Jinping akhir tahun ini.
Gedung Putih mengatakan Joe Biden akan mengumumkan rencana untuk menyediakan hingga US$102 juta (Rp1,4 triliun) untuk memperluas kemitraan strategis AS dengan ASEAN, yang saat ini diketuai oleh Brunei, dengan pendanaan untuk program kesehatan, iklim, ekonomi, dan pendidikan.
Joe Biden juga diharapkan untuk meyakinkan ASEAN bahwa fokus AS baru-baru ini pada keterlibatan dengan India, Jepang dan Australia dalam apa yang disebut pengelompokan Quad dan kesepakatan untuk memasok Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir, tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran regional pusat ASEAN.
Baca juga: KTT ASEAN: Jokowi Kecewa Militer Myanmar Tak Sambut Baik Bantuan
REUTERS