Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Menkeh dan Orang Dekat Xi Jinping Ditangkap dalam Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Fu Zhenghua dalam pertemuan di Beijing pada 17 Januari 2011, saat ia menjadi kepala Biro Keamanan Umum Kota Beijing. REUTERS/Stringer/File Foto
Fu Zhenghua dalam pertemuan di Beijing pada 17 Januari 2011, saat ia menjadi kepala Biro Keamanan Umum Kota Beijing. REUTERS/Stringer/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kehakiman Cina, Fu Zhenghua ditangkap lembaga pemberantas korupsi. Ia dituduh melanggar disiplin Partai Komunis Cina, demikian laporan sejumlah media setempat yang dikutip ANTARA Beijing, Selasa, 5 Oktober 2021.

Pria berusia 66 tahun itu menjabat menteri kehakiman pada Maret 2018-April 2020 sebelum menduduki pos penting di Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Cina (CPPCC) atau semacam MPR.

Media di Cina sebelumnya melaporkan Fu sedang kunjungan kerja ke Kota Chongqing pada pertengahan September, saat Komite Nasional CPPCC menyelidiki pola pembinaan perlindungan peradilan hak dan kepentingan anak di bawah umur.

Fu termasuk pejabat senior yang cukup ahli di bidang keamanan publik setelah terlibat dalam penyelidikan berbagai kasus sejak masih menempati pos di Biro Keamanan Publik Kota Beijing.

Beberapa bulan setelah menjabat kepala Kepolisian Beijing pada Februari 2010, berbagai kelab malam top di wilayah Ibu Kota itu ditutup karena menjadi ajang prostitusi.

Dia kemudian dipromosikan sebagai deputi Menteri Keamanan Publik atau semacam kepolisian nasional sebelum diangkat sebagai Menkeh pada Maret 2018.

Fu ditangkap beberapa hari setelah mantan Wakil Menteri Keamanan Publik Sun Lijun dicopot dari jabatannya dan dari CPC atas dugaan pelanggaran disiplin.

Tidak disebutkan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.

Menurut CNN, penangkapan Fu mengejutkan karena selama ini ia dikenal sebagai orang dekat Presiden Xi Jinping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2013, Xi menunjuknya untuk memimpin penyelidikan korupsi terhadap Zhou Yongkang, mantan pimpinan keamanan Cina dan pensiunan anggota Komite Tetap Politbiro. Zhou dipenjara seumur hidup pada 2015 karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Kesediaannya untuk menantang kepentingan bisnis keluarga penguasa membuatnya mendapatkan pujian di media pemerintah dan kepercayaan dari para pemimpin. 

Tapi Fu tidak hanya menghadapi elit politik yang korup. Sebagai wakil menteri keamanan publik, pada tahun 2013 ia melancarkan tindakan keras terhadap para pemimpin opini di situs media sosial Weibo, menahan beberapa netizen terkenal dengan banyak pengikut.

Dia juga bertanggung jawab atas penangkapan pengacara dan aktivis hak asasi manusia secara nasional pada tahun 2015, dalam apa yang dikenal sebagai "penumpasan 709," menurut kalangan dekat dengan pengacara yang ditahan.

Menyusul berita tentang kejatuhannya, beberapa jurnalis investigasi veteran mengatakan di media sosial bahwa mereka telah menjadi sasaran Fu karena laporan dengan topik mulai dari penahanan ilegal para pembuat petisi hingga korupsi pemerintah daerah.

Yu Jianrong, seorang sosiolog Tiongkok terkemuka di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, sebuah lembaga pemikir pemerintah, menuduh Fu mencoba membungkamnya pada 2010 karena mengungkap dugaan penganiayaan Beijing terhadap para pemohon petisi.

"Target tindakan keras Fu Zhenghua adalah orang-orang di inti masyarakat sipil China. Oleh karena itu, seluruh sektor intelektual negara itu dan masyarakat luas semuanya senang dengan kejatuhannya," kata Wu Qiang, seorang analis politik di Beijing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

19 menit lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.


Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

24 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.


Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

1 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

18 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

21 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

21 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpose  di atas kendaraan taktis saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 17 Oktober 2023. Kegiatan itu dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

22 jam lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.