TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Singapura masih tinggi. Dilansir dari Channel News Asia, Rabu 29 September 2021, kematian akibat virus corona melonjak menjadi 85 orang pada Selasa. Sekitar lima korban meninggal sudah lanjut usia karena komplikasi. Sedangkan kasus covid-19 di Singapura hingga Selasa mencapai rekor baru yaitu 2.236.
Kasus infeksi baru termasuk 2.226 dari transmisi lokal, terdiri dari 1.711 di komunitas dan 515 di antara penghuni asrama. Dari kasus lokal ini, 483 adalah manula di atas usia 60 tahun. Sekitar 10 kasus berasal dari impor.
Kelima korban tewas adalah warga Singapura. Empat adalah pria berusia 69, 73, 74 dan 79 sementara satu adalah wanita berusia 77 tahun.
Di antara korban tewas menurut Kementerian Kesehatan, dua orang belum divaksinasi Covid-19. Satu orang telah menjalani satu kali vaksinasi dan dua lainnya sudah mendapat suntikan penuh.
Kementerian Kesehatan tidak memberikan informasi tentang kondisi medis korban tewas. Pada September jumlah korban tewas seluruhnya adalah 30 orang, yang merupakan rekor bulanan. Hingga Selasa, Singapura telah melaporkan total 91.775 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Sebanyak 1.325 kasus Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, sebagian besar baik dan dalam pengawasan.
Dari jumlah tersebut, 209 kasus penyakit serius membutuhkan bantuan oksigen dan 30 orang dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU). Di antara mereka yang sakit parah adalah 201 manula berusia di atas 60 tahun.
Kementerian Kesehatan menemukan adanya klaster baru yang menularkan Covid-19 terhadap 11 pasien. Klaster tersebut berasal dari panti jompo di Man Fatt Lam Elderly Joy Daycare Centre.
Klaster menyebabkan penularan virus dari anggota panti jompo dan staf. Dari 10 kasus merupakan anggota panti dan satu orang adalah karyawan.
Sejak 25 September, pemerintah telah menutup panti jompo itu untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut. Selain itu pemerintah sedang memantau klaster terbesar di Blue Stars Dormitory dan Avery Lodge.
Meski kasus merangkak naik, 98 persen kasus lokal tidak menunjukkan gejala serius atau memiliki gejala ringan. Hal ini karena sekitar 85 persen warganya sudah divaksinasi. Tak banyak kasus infeksi Covid-19 yang berkembang menjadi infeksi serius.
Baca: Rekor Lonjakan Covid-19 di Singapura, Kenapa Dua Pakar Ini Tak Khawatir?
CHANNEL NEWS ASIA