Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polwan Bekas Pengawal Suu Kyie Ditahan Junta Myanmar, Dituduh Unggah Hasutan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyie, bersama pengawalnya, Cherry Htet. (Facebook/Cherry Htet)
Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyie, bersama pengawalnya, Cherry Htet. (Facebook/Cherry Htet)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penguasa militer Myanmar menangkap seorang mantan pengawal Aung San Suu Kyi dan menuduhnya mengunggah status di Facebook yang dianggap mendukung pemimpin digulingkan dan pemerintah bawah tanah Myanmar.

Cherry Htet, seorang polisi wanita berpangkat pembantu letnan, ditahan pada hari Kamis lalu di Naypyitaw berdasarkan pasal 505a KUHP. Junta Militer mengatakan dia memiliki hubungan dengan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), yang mereka anggap sebagai organisasi teroris.

“Mereka menuduhnya menulis sesuatu di akun Facebook dengan nama Cherry Htet, tetapi akun itu masih memposting status bahkan setelah dia ditangkap,” kata seorang sumber yang dekat dengan polisi seperti dikutip Myamnar Now, Senin, 27 September 2021. "Saya pikir itu akun palsu."

Cherry Htet telah diawasi oleh junta sejak kudeta 1 Februari dan dilaporkan dipaksa bekerja di kantor Markas Besar Kepolisian Myanmar di Naypyitaw, kata seorang temannya.

Dia bertugas di tim keamanan pribadi Suu Kyi selama perjalanan luar negeri dan domestik di bawah pemerintahan Liga Nasional untuk Demokrasi dan bekerja untuk departemen anti-terorisme Pasukan Khusus. Bosnya, kapten polisi Zaw Win Tun, adalah penuntut dalam kasusnya.

Pasukan Junta menyita telepon dan komputer Cherry Htet pada 14 September 2021 dan dia secara efektif berada di bawah tahanan rumah sejak kudeta, kata teman itu. Dia sedang diinterogasi di kantor polisi pusat Pyinmana di Naypyitaw, kata kedua sumber tersebut.

Suu Kyi pernah memberi Cherry Htet kalung yang kabarnya dia desain sendiri sebagai hadiah ulang tahun, menurut postingan Facebook dari Februari tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Junta Zaw Min Tun mengatakan kepada BBC Burma pada hari Minggu bahwa Cherry Htet sedang diinterogasi atas dugaan hubungannya dengan NUG.

Ratusan petugas polisi telah bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil dalam upaya untuk menggulingkan kediktatoran.

Junta telah memantau dengan cermat aktivitas online petugas polisi, terutama letnan dan pembantu letnan, kata seorang petugas polisi yang tidak mau disebutkan namanya.

“Perhatian utama mereka adalah kami menggunakan Facebook,” katanya.

Cherry Htet dan anggota tim keamanan Suu Kyi lainnya tidak hadir ketika Penasihat Negara ditahan pada malam kudeta, kata pengacara Suu Kyi.

Zaw Naing Win, mantan asisten pribadi Aung San Suu Kyi di kementerian luar negeri, dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara pada Juli 2021 setelah ia mengundurkan diri dari jabatannya menyusul kudeta militer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

1 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

4 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

4 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

5 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

7 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

7 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

8 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

13 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.