Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Utusan Cina, Pakistan dan Rusia ke Kabul, Sempat Bertemu Mantan Presiden Karzai

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan membentangkan poster saat melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 21 September 2021. Dalam aksi tersebut para pencari suaka meminta DPR RI dan Pemerintah untuk bisa menekan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait kejelasan perpindahan negara tujuan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan membentangkan poster saat melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 21 September 2021. Dalam aksi tersebut para pencari suaka meminta DPR RI dan Pemerintah untuk bisa menekan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait kejelasan perpindahan negara tujuan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUtusan khusus Cina, Rusia, Pakistan untuk Afghanistan mengunjungi Kabul pada Selasa hingga Rabu ini, 22 September 2021.

Ketiga duta tersebut, yakni Yue Xiaoyong dari Cina, Zamir Kabulov dari Rusia dan Mohammad Sadiq dari Pakistan menemui pelaksana tugas Perdana Menteri Afghanistan Hasan Akhund, Menlu Amir Khan Muttaqi, pelaksana tugas Menteri Keuangan Hidayatullah Badri, dan sejumlah pejabat senior lainnya.

"Kedatangan mereka atas undangan Taliban di Afghanistan," kata juru bicara Kemlu Cina Zhao Lijian.

Menurut dia, mereka menggelar diskusi tentang perkembangan situasi di Afghanistan.

"Mereka juga sangat mendukung pemberantasan terorisme dan kejahatan narkoba. Pihak Taliban menekankan pentingnya Afghanistan bermitra dengan Cina, Rusia, dan Pakistan karena ketiga negara ini memainkan peran konstruktif dan bertanggung jawab dalam mengonsolidasikan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan," ujar Zhao.

Ketiga negara juga menyerukan komunitas internasional memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan dan menekankan kepada Amerika Serikat dan sekutunya agar bertanggung jawab terhadap masalah pembangunan sosial dan ekonomi Afghanistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga negara dan otoritas Taliban sepakat untuk tetap memelihara dan mendukung perdamaian dan kemakmuran di Afghanistan serta stabilitas pembangunan regional.

Dalam kunjungan tersebut, utusan khusus itu juga bertemu dengan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan mantan Ketua Majelis Tinggi Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah untuk membahas perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, kata Zhao.

Zhao menambahkan bahwa selama kunjungan tersebut, Cina tetap mematuhi kebijakan non-intervensi dan selalu memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik di Afghanistan.

"Afghanistan harus bisa mewujudkan politik yang terbuka dan inklusif, menerapkan kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan bijaksana, memutuskan hubungan dengan berbagai bentuk organisasi teroris, dan bersikap ramah terhadap negara-negara tetangga," kata Zhao. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

6 jam lalu

Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk Roman Yamalutdinov (kiri), mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan para tentara bayaran Wagner Group mencoba merebut senjata nuklir Rusia selama kudeta pada 24 Juni lalu. REUTERS/Stringer
8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

Tentara bayaran membentuk kelompok dan berbisnis dengan berbagai negara di dunia. Mereka menjual jasa militer tanpa mempedulikan ideologi


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

12 jam lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

19 jam lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal


Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

23 jam lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

1 hari lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

1 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

1 hari lalu

Anggota militer Rusia mengendarai kendaraan lapis baja di sepanjang jalan saat latihan parade militer memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia 5 Mei 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

Putin mengatakan perang dunia III tinggal selangkah lagi jika NATO mengirim pasukan ke Ukraina.


Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Sochi, Rusia 24 November 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

Putin menang telak pasca-Soviet dalam pemilihan umum di Rusia memperkuat cengkeramannya yang sudah kuat pada kekuasaan.


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

1 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

Kedutaan Besar Rusia mengatakan mereka belum mendapatkan informasi tentang jumlah tentara bayaran dari pihak asing di Ukraina.


Putin Menang Telak di Pemilu Rusia, Raup 87 Persen Suara di Perhitungan Sementara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin usai menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang dimodernisasi, di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Putin Menang Telak di Pemilu Rusia, Raup 87 Persen Suara di Perhitungan Sementara

Putin akan menjadi Presiden Rusia terlama sejak 200 tahun lalu. Kekuasannya melampaui Josef Stalin.