Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Vaksinasi, Presiden Brasil Hanya Bisa Makan di Pinggir Jalan New York

image-gnews
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan rombongannya menikmati pizza di pinggir jalan kota Manhattan, New York karena dilarang masuk ke restoran-restoran. Hal itu disebabkan statusnya yang belum menerima vaksin COVID-19. (Sumber: @GILSONMACHADONETO via REUTERS)
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan rombongannya menikmati pizza di pinggir jalan kota Manhattan, New York karena dilarang masuk ke restoran-restoran. Hal itu disebabkan statusnya yang belum menerima vaksin COVID-19. (Sumber: @GILSONMACHADONETO via REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro perlu mengurungkan niat makan di restoran-restoran mewah New York jika itu agendanya di sela-sela acara Majelis Umum PBB. Statusnya yang belum tervaksinasi membuatnya dilarang masuk ke mayoritas restoran di New York.

Menurut laporan Reuters, Bolsonaro dan rombongannya memutuskan untuk makan pizza di pinggir jalan kota Manhattan, New York. Hal itu terungkap dari foto yang diunggah oleh dua pejabatnya pada Ahad kemarin, 19 September 2021. Adapun foto itu langsung disambut pujian oleh simpatisannya yang mengklaim Bolsonaro sebagai presiden yang sederhana.

Per berita ini ditulis, belum ada kabar apakah Bolsonaro sudah divaksin atau belum. Senin kemarin, ketika ditanyai oleh PM Inggris Boris Johnson, Bolsonaro menjawab belum. Jawaban itu kemudian direspon dengan tawaran vaksinasi di Amerika, salah satunya dari tuan rumah yaitu Wali Kota New York Bill de Blasio.

"Jika anda tidak mau divaksinasi, tidak usah repot-repot datang ke Majelis Umum PBB," ujar de Blasio, dikutip dari kantor berita Reuters, Selnin, 21 September 2021.

Pekan lalu, Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid mengatakan bahwa delegasi dari 193 negara anggota PBB tidak perlu menunjukkan bukti apakah mereka sudah divaksin atau belum. Pernyataan itu diberikan setelah Rusia melayangkan keluhan, menganggap kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 diskriminatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau begitu, Abdulla Shahid menghormati keputusan Pemerintah Kota New York yang mewajibkan siapapun yang datang untuk divaksin. Oleh karenanya, pemberitahuan akan diberitahukan kepada setiap delegasi yang hadir.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menambahkan dirinya sudah mengetahui situasi terkait status vaksinasi Bolsonaro. Kontak, kata ia, sedang dilakukan dengan misi diplomatik Brasil karena Bolsonaro akan membuka acara Majelis Umum PBB Selasa ini, waktu setempat.

Baca juga: Simulasi Pemilu 2022, Eks Presiden Brasil Lula Ungguli Bolsonaro

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

10 menit lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

8 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

8 jam lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

9 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

9 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

21 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.