Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer
2. Taliban Pukul dan Cambuk Perempuan yang Berunjuk Rasa Protes Pemerintahan Baru
Taliban disebut memukul dan mencambuk kelompok pengunjuk rasa wanita yang memprotes susunan pemerintahan baru di Afghanistan.
Menurut seorang perempuan yang mengikuti aksi protes pada Rabu, 8 September 2021, beberapa penjuk rasa wanita dihajar dengan cambuk. "Mereka menyuruh kami pulang ke rumah dan mengakui menerima Emirat (negara baru Afghanistan). Mengapa kami harus menerima Emirat sementara tidak ada inklusi atau hak yang diberikan kepada kami?" ujar perempuan tersebut.
Dia mengatakan memprotes pengumuman pemerintah yang tak menyertakan perempuan sebagai perwakilan di pemerintahan. "Kami berkumpul di sini untuk memprotes pengumuman pemerintah di mana tidak ada perwakilan perempuan dalam pemerintahan ini." Dia berbicara sambil memegang poster bertuliskan Kabinet Tanpa Wanita adalah Pecundang.
Selain memukul wanita, wartawan yang meliput unjuk rasa juga ditahan oleh Taliban. Ia menyerukan pembebasan terhadap kelompok wartawan. "Jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya ditangkap. Mengapa dan berapa lama lagi kami harus bertahan dengan ini?"