Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Minta Pejabat Pemerintah yang Kabur dari Afghanistan untuk Pulang

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas PM Afghanistan dari Taliban, Mullah Mohammad Hassan Akhund, meminta pejabat-pejabat pemerintahan yang kabur dari Kabul untuk pulang. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Akhund menganggap pengalaman dan kemampuan pejabat-pejabat pemerintahan sebelumnya diperlukan untuk membangun kembali Afghanistan.

Sebagaimana diketahui, Taliban mengambil alih Pemerintahan Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu. Hal itu mendorong ratusan ribu orang kabur dari Afghanistan, tak terkecuali pejabat pemerintah dan Presiden Ashraf Ghani. Mereka enggan tinggal di bawah pemerintahan Taliban yang secara tegas menolak demokrasi.

"Kami akan menjamin keamanan dan keselamatan mereka (jika pulang ke Afghanistan)," ujar Akhund, dalam wawancara khusus dengan Al Jazeera, Rabu, 8 September 2021.

Tidak berhenti di situ, Akhund juga menjanjikan keamanan dan keselamatan bagi diplomat, pejabat kedutaan besar, serta lembaga non pemerintah. Mereka yang pernah bekerja untuk tentara-tentara asing pun, kata Akhund, akan dimaafkan. Ia berharap hal tersebut cukup untuk membujuk warga yang kabur dari Afghanistan untuk pulang.

Akhund berkata, perebutan pemerintahan yang terjadi pada Agustus lalu telah menghasilkan kerugian yang tidak sedikit bagi Afghanistan. Hal tersebut mulai dari kerugian secara finansial hingga hilangnya nyawa banyak orang. Taliban, kata Akhund, turut bertanggung jawab atas situasi itu dan membutuhkan bantuan untuk bersama-sama memperbaikinya.

Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

"Kita mengalami kerugian dan kehilangan yang begitu besar untuk momen bersejarah Afghanistan (pada Agustus lalu)."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya ingin menyakinkan negara-negara Islam dan warga Afghanistan bahwa kami menginginkan yang terbaik, kesuksesan, kesejahteraan bagi masyarakat. Kami berupaya untuk membangun sistem Islami dan kami ingin semua terlibat dalam misi yang diberkahi ini," ujar Akhun menegaskan.

Pernyataan tersebut disampaikan Mohammad Hassan Akhund sehari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan. Pemerintahan baru tersebut jauh dari kesan terbuka dan inklusif karena hanya melibatkan pria, pejabat-pejabat Taliban, dan tidak ada figur perempuan.

Dari 33 posisi yang diumumkan, 14 di antaranya adalah pejabat Taliban yang mengisi pemerintahan Afghanistan pada periode 1996-2001. Sisanya adalah 12 orang generasi muda Taliban dan tujuh mantan tahanan lapas teroris Teluk Guantanamo.

Tidak semua pihak memandang positif susunan pemerintahan tersebut. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, misalnya, menyebut pemerintahan baru Afghanistan bentukan Taliban tidak memberikan rasa optimisme.

Baca juga: Jerman: Komposisi Pemerintahan Baru Afghanistan Tak Memberi Optimisme

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

49 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

50 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

54 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

58 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

59 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.