Pejuang Taliban berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri dengan menenteng senapan M16 di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. M16 adalah kesimpulan dari senjata senapan serbu yang lebih modern dan lebih maju. Kinerjanya lebih unggul dibanding AK-47. REUTERS/Stringer
Semua tantangan-tantangan itu dilalui Qaris dengan modal skillnya sebagai wartawan dan doa. "Modalnya cuma doa hahaha... Karena memang gak dibawain apa-apa ke Afghanistan, kecuali telepon satelit. Pernah akan dibawain rompi anti-peluru, tapi entah kenapa waktu itu gak jadi dibawa," ujarnya.
Sekarang, Afghanistan kembali panas. Dua dekade setelah Qaris berkunjung ke sana, Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan. Afghanistan resmi jatuh ke Taliban pada 14 Agustus lalu. Berbagai pihak menykini situasi Afghanistan akan memburuk di bawah Taliban yang tegas menyatakan tak akan ada demokrasi. Pihak paling khawatir adalah kelompok perempuan, takut mereka akan dimarginalkan dan hak asasinya dikesampingkan.
Taliban berjanji akan berubah. Qaris skeptis.
“Antara percaya dan tidak percaya, dalam artian ada faktor-faktor yang membuat mereka harus berubah. Geopolitik berubah, pendukung utama mereka yakni Arab Saudi pada tahun 2001 secara relatif berubah.”
“Arab Saudi berubah, mereka tidak lagi ingin dilihat sebagai negara yang mendukung kelompok keras, sehingga dukungan kepada Taliban pun berkurang.”
Menurutnya, saat ini Taliban mendapat dukungan dari China. Kedua negara terlihat saling memuji satu sama lain. Sehingga, dapat dikatakan Taliban pada saat ini terlihat lebih pragmatis. Dengan pragmatisme ini, pemimpin Taliban akan bisa berpikir lebih terbuka, mengikuti keinginan dunia internasional.
Qaris mengatakan bahwa rasa kekhawatiran dari orang-orang di luar Afghanistan pasti ada, karena mereka mungkin tidak sepenuhnya akan berubah. Namun, menurutnya, publik juga masih perlu melihat nanti saat keadaan sudah mulai stabil, apakah Taliban akan memenuhi janjinya di Afghanistan
Baca juga:
Pakar Timur Tengah Sebut Taliban Berubah untuk Cari Dukungan Dunia
Demi Eksklusivitas dan Deadline
AFIFA RIZKIA AMANI (MAGANG) | ISTMAN MP