TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pentagon Force Protection Agency, Woodrow Kusse, mengkonfirmasi selain satu aparat kepolisian tewas, ada beberapa orang mengalami luka-luka dalam sebuah insiden di halte bus di gedung Arlington, Virginia. Sampai berita ini ditulis, penyebab kematian aparat kepolisian itu belum dipublikasi.
Kusse menolak berspekulasi soal motif penyerangan, termasuk mengatakan apakah pelaku penyerangan sudah ditahan. Dia hanya meyakinkan, otoritas tidak mencari kemungkinan adanya pelaku lain.
Seorang aparat kepolisian tewas dalam sebuah insiden di luar gedung Pentagon. Sumber: Reuters
FBI sudah diminta bantuan untuk menginvestigasi kasus ini. Gedung Arlington sekarang ini sudah berstatus ditutup segera setelah kejadian penyerangan terjadi.
“Saya telah memerintahkan dikibarkan bendera setengah tiang di Pentagon Reservation untuk menghormati korban yang gugur,” kata Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin.
Penyerangan di luar gedung Pentagon persisnya terjadi pada Selasa, 3 Agustus 2021 waktu setempat. Penyerangan itu telah membuat gedung segera ditutup.
Baca juga: Satu Aparat Kepolisian Tewas Ditembak di Luar Gedung Pentagon
Sumber: Reuters