Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: India Balas Budi ke RI, Cina Tolak Penyelidikan Virus Corona

Reporter

image-gnews
Petugas Puskesmas Jajaway menjelaskan cara penggunaan obat saat kunjungan pemberian obat dan bantuan bahan pangan bagi pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di kawasan Antapani, Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 2021. Puskesmas jadi ujung tombak penanganan pasien yang tengah isoman tanpa gejala atau dengan gejala ringan disaat rumah sakit kolaps. Data lembaga LaporCovid-19 menyebutkan, sejak awal Juni sampai 19 Juli lalu ada 682 pasien Covid-19 di 16 provinsi wafat saat jalani isolasi mandiri di luar rumah sakit. TEMPO/Prima mulia
Petugas Puskesmas Jajaway menjelaskan cara penggunaan obat saat kunjungan pemberian obat dan bantuan bahan pangan bagi pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di kawasan Antapani, Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 2021. Puskesmas jadi ujung tombak penanganan pasien yang tengah isoman tanpa gejala atau dengan gejala ringan disaat rumah sakit kolaps. Data lembaga LaporCovid-19 menyebutkan, sejak awal Juni sampai 19 Juli lalu ada 682 pasien Covid-19 di 16 provinsi wafat saat jalani isolasi mandiri di luar rumah sakit. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia mulai dari India mengirimkan bantuan ke Indonesia untuk mengatasi pandemi virus corona. Bantuan berupa oksigen cair dan konsentrator.

Berita lainnya adalah Cina menolak rencana WHO melakukan penyelidikan tahap kedua tentang asal usul virus corona dan laboratorium Wuhan. Terakhir adalah WHO mengingatkan virus corona varian delta akan mendominasi kasus Covid-19 di dunia. Berikut berita selengkapnya:

1. India Balas Budi ke Indonesia, Kirim Bantuan Oksigen Cair dan Konsetrator

Pemerintah India mengirimkan bantuan untuk Indonesia dalam menghadapi pandemi virus Covid-19. Sebanyak 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen medis cair telah dikirimkan ke Indonesia yang kini menjadi negara paling parah terkena dampak virus corona varian delta.

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar melalui akun Twitternya mengumumkan bahwa Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat sedang dalam perjalanan ke Tanjung Priok di Indonesia dengan bantuan medis. “India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan covid,” kata Jaishankar, Senin, 19 Juli 2021.

Dikutip dari Opindia, Indonesia sedang membendung penyebaran virus corona varian delta dengan rekor infeksi dan kematian tertinggi selama beberapa pekan terakhir. Sebuah laporan yang diterbitkan di Reuters, Indonesia telah menjadi hotspot virus corona paling kuat di Asia.

Lonjakan jumlah kasus Covid-19 didorong oleh penyebaran varian delta yang lebih ganas. Para ahli meyakini puncak gelombang wabah virus corona saat ini di Indonesia belum tiba. Selama beberapa pekan terakhir varian delta menyebabkan ribuan kasus harian dan ratusan orang mati akibat Covid-19.

Angkatan Laut India mengatakan kapal berangkat ke Indonesia pada 16 Juli dan akan segera tiba.

Ini adalah pertama kalinya India mengirim bantuan medis ke luar negeri setelah dilanda gelombang kedua wabah virus corona pada April 2021. Selama itu, Indonesia telah membantu India dalam memerangi Covid-19 dengan menyumbangkan 1.400 unit tabung oksigen melalui Indian Red Criss Society (IRCS).

Baca di sini berita selengkapnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 menit lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

11 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

14 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

21 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.