TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pada Kamis, 15 Juli 2021 mendesak Pakistan agar melakukan investigasi terhadap ledakan di sebuah bus, yang menewaskan 13 orang, yang 9 diantaranya adalah tenaga kerja asal Cina. Wang meminta Pakistan untuk berhenti menyebutnya serangan, namun meminta tindak lanjut.
Ledakan tersebut, telah membuat bus naas tersebut masuk jurang.
Ilustrasi ledakan. Defense.gov
Serangan itu persisnya terjadi di provinsi Khyber-Paktunkhwa di utara Pakistan. Beberapa insinyur dari Cina bekerja di area itu mengerjakan proyek pembangkit tenaga listrik air bagian dari program jalur sutra modern yang digagas Beijing.
Cina adalah sekutu dekat dan investor utama Paksitan. Hanya saja, beberapa militan memerangi Pakistan dan menjadikan proyek-proyek Cina di sana sasaran serangan.
Wang mengatakan pada Menteri Luar Negeri Pakistan Mahmood Qureshi bahwa jika ledakan pada Rabu, 14 Juli 2021 itu adalah serangan teror, maka Pakistan harus segera menahan para pelaku dan menghukum mereka
“Apa yang telah terjadi harus menjadi pelajaran. Kedua negara harus terus memperkuat keamanan pada proyek-proyek kerja sama Cina dan Pakistan untuk memastikan proyek itu aman dan beroperasi dengan mulus,” kata Wang.
Baca juga: Kemenhub Ancam Cabut Izin Bus Nakal Pengangkut Penumpang Tanpa Syarat Perjalanan
Sumber: Reuters