2. Dikabarkan Bakal Lockdown, Panic Buying Terjadi di Ibu Kota Vietnam
Ibu kota Vietnam, Ho Chi Minh, menghadapi panic buying seiring dengan beredarnya kabar lockdown bakal diterapkan. Di berbagai supermarket, kebutuhan-kebutuhan pokok habis dilibas pembeli untuk bertahan hidup selama lockdown diberlakukan. Menurut keterangan para penjaga supermarket, panic buying sudah terjadi sejak Selasa kemarin.
"Mereka membeli segalanya dan sekarang saya tidak bisa membeli bahan apapun untuk anak saya, bahkan telur sekalipun," ujar salah satu warga Vietnam, Huong, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 7 Juli 2021.
Aksi serupa tidak hanya terjadi di supermarket, tetapi juga di pasar tradisional dan pasar basah. Alhasil, per berita ini ditulis, kedua jenis pasar tersebut telah ditutup di mana mempersulit warga yang belum belanja apapun.
"Banyak rak-rak makanan sudah kosong dan saya benar-benar khawatir akan situasi selanjutnya," ujar warga Vietnam lainnya yang bernama Truong Thi Ngoc.
Sejauh ini, Pemerintah Vietnam belum sekalipun menyatakan bakal ada lockdown. Walau begitu, di kalangan warga sudah beredar spekulasi bahwa lockdown akan dilakukan untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yang kian ganas.
Vietnam, per berita ini ditulis, tercatat memiliki 22.341 kasus dan 97 kematian akibat COVID-19. Awalnya, Vietnam tergolong berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan kebijakan pembatasan sosialnya yang ketat. Sepanjang Januari hingga Maret, jumlah kasus per hari ini tidak pernah menyentuh angka ratusan.
Baca beritanya di sini.